Advertorial

Kaper BKKBN Jambi Jadi Narasumber Workshop Konselor Sebaya di UNJA

Untuk memperkuat peran konselor sebaya dalam menghadapi tantangan remaja masa kini, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Jambi

Editor: Suci Rahayu PK
Humas Unja
WORKSHOP - Dekan FKIP, Prof. Dr. Supian Ramli, S.Ag., M.Ag membuka Workshop Konselor Sebaya bertema “Mewujudkan Pusat Informasi Konseling Remaja Universitas Jambi 2025”, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung UNIFAC, Universitas Jambi, Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi — Untuk memperkuat peran konselor sebaya dalam menghadapi tantangan remaja masa kini, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Jambi menggelar Workshop Konselor Sebaya bertema “Mewujudkan Pusat Informasi Konseling Remaja Universitas Jambi 2025”, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung UNIFAC, Universitas Jambi.

Workshop dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Supian Ramli, S.Ag., M.Ag., Selasa (17/6/25).

Dalam sambutannya mengapresiasi meningkatnya minat mahasiswa terhadap program studi Bimbingan dan Konseling (BK). Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kesadaran untuk saling mendukung dan terbuka dalam menghadapi berbagai persoalan remaja.

“Tantangan ke depan menjadi tanggung jawab dunia pendidikan, khususnya prodi BK, untuk menyiapkan pendekatan yang tepat dalam pembinaan karakter remaja,” ujar Prof. Supian.

Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes., memaparkan pentingnya peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) sebagai sarana strategis dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi generasi muda.

“Remaja adalah fondasi penting dalam membentuk keluarga yang berkualitas. Melalui PIK Remaja, kita bantu mereka menyiapkan diri menghadapi lima transisi kehidupan: hidup sehat, melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, berpartisipasi di masyarakat, dan memulai kehidupan berkeluarga,” jelas Putut.

Ia juga menyoroti tingginya angka pernikahan usia muda yang kerap terjadi akibat ketidaksiapan remaja secara fisik dan mental dalam menjalani kehidupan berkeluarga. 

Untuk itu, PIK Remaja diharapkan menjadi ruang yang aman dan edukatif bagi remaja dalam berdiskusi, berkonsultasi, hingga mengembangkan kegiatan kreatif yang mendukung kesiapan mereka secara menyeluruh. (adv)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: QRIS CBP Rupiah Temple Run 2025: Perluas Literasi Keuangan Digital Lewat Lari di Candi Muarajambi

Baca juga: Daftar 75 Titik Halte Bus Listrik Trans Bahagia Kota Jambi, Rawasari s/d Alam Barajo dan Sebaliknya

Baca juga: DUA Anak Buah Egianus Kogoya Tewas saat Kontak Tembak TNI Vs KKB Papua di Yahukimo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved