Berita Viral

HANCUR Hati Nenek Samidah, Anak dan 4 Cucunya Tewas Dibantai, Padahal Pelaku Sering Dikasih Makan

Tangis nenek Samidah pecah melihat anak dan 4 cucunya tewas dibantai. Rupanya tak lain masih ada ikatan saudara

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
HANCUR Hati Nenek Samidah, Anak dan 4 Cucunya Tewas Dibantai, Padahal Pelaku Sering Dikasih Makan 

Seorang pria berinisial P (25) membacok enam orang dan langsung melarikan diri.

Sebanyak lima orang tewas di lokasi kejadian dan satu korban masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane bernama Matiah (51).

Identitas lima korban tewas yakni Nayan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2) dan Dayat (26).

P (25) kini diburu polisi karena membunuh lima orang di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.20 WIB. 

Tangis nenek Samidah pecah melihat anak dan 4 cucunya tewas dibantai.
Tangis nenek Samidah pecah melihat anak dan 4 cucunya tewas dibantai.

Dalam melancarkan aksinya, P menggunakan senjata tajam.

Ia tercatat sebagai warga pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah.

Kasi Humas Polres Aceh Tenggara AKP Jomson Silalahi, menyampaikan aksi pembunuhan tersebut bermula saat P mendatangi rumah Lura (13) dan Fazri (2), keduanya warga Desa Uning Sigugur. 

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat.

Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku melanjutkan aksinya ke rumah korban lainnya yaitu ke rumah Evi (16).

Korban dibacok pada bagian kepala dan leher hingga tewas

Pelaku kemudian membacok Mattiah (51), warga Desa Rambung Tubung, di bagian kepala.

Serta menyerang Nayan (50) dan Dayat (26) di rumah mereka di Desa Uning Sigugur. 

Akibatnya, Nayan meninggal dunia dan Dayat mengalami luka berat dan sempat di rawat di RSUD Sahuddin Kutacane. Namun, akhirnya meninggal dunia.

Pelaku dan Korban Punya Hubungan Kekeluargaan

AKP Jomson menjelaskan bahwa berdasarkan hasil sementara, antara pelaku dan para korban terdapat hubungan kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved