Tak Bisa Berdiri Usai Buang Air Kecil, Wanita Muda di Kota Jambi ini Dievakuasi Damkartan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wanita obesitas terpaksa dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi ketika tak mampu berdiri usai buang air kecil, Selasa (17/6/2025).

Fajar Dwi Utami (29) dengan berat 130 kg tiba-tiba merasakan kesemutan saat buang air kecil di kamar mandi, kondisi ini membuat ia tak bisa berdiri sendir.

Kondisi ini mebuat ia memanggil ibunya yang sedang mengaji di ruang depan, karena jarak yang tidak dekat, suara Dwi nyaris tidak terdengar. 

Baca juga: Damkar Tanjabbar Meluncur via Laut Padamkan Api Melalap 60 Rumah di Desa Sungai Dualap

Hingga beberapa saat kemudian barulah ibunya mendengar pangilan Dwi.

Bobot, Dwi yang cukup besar membuat ibu nya tidak bisa berbuat banyak. 

Ibu Dwi kemudian menghubungi kakanya yang bekerja di sengenti untuk membatu evakusi, namun juga tidak berhasil.

Hingga diputuskan untuk menghubungi Damkartan Kota Jambi agar dapat dilakukan evakuasi.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affady membenarkan pihaknya telah melakukan evakuasi wanita obesitas yang tidak mampu berdiri di dalam kamar mandi.

Baca juga: Damkar Tanjabbar Tempuh Jalur Laut Padamkan Kebakaran di Sungai Dualap, 50 Rumah Hangus

"Siang tadi kita memang melakukan evakuasi wanita obesitas di Jalan Depati Parbo No. 10 1b Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanipura, Kota Jambi," ujarnya.

Mustari menceritakan pihaknya didatangi oleh keluraga korban bernama Nugroho Mudo sekitra pukul 12.24 wib untuk meminta bantuan evakuasi

Untuk itu mereka menerjunkan 15 anggota yang terdiri dari  11 orang anggota Damkartan dan 4 orang Tim PSC 119 Kota Jambi. Semntara itu, armada yang digunakan adalah Armada Rescue Fire Jeep, Armada Comando dan Ambulance PSC 119.

"Kita memang menerjunkan tim cukup banyak karena bobot korban yang cukup besar dan banyaknya barang di rumah tersebut  yang menyulitkan evakuasi," terangnya.

Lebih lanjuf Mustari menceritakan setiba dilokasi tim rescue Damkartan melakukan pemindahan barang-barang yang dianggap mengagu jalan evakuasi terlebih dahulu.  Seperti lemari ,meja hingga Mesin Cuci.

Baca juga: DAMKAR Butuh 2 Jam Evakuasi Pria Nekat Panjat SUTET Gegara Bertengkar dengan Istri di Jaktim

Setelah itu baru di evakuasi mengunakan tandu sekoci. Dan di lakukan pemeriksaan awal oleh Tim PSC 119.

Kondisi korban yang mengalami sesak nafas, tensi tinggi dan bibir pucat  terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan penanangan lebih itensif.

"Sekarang korban tekah kita anra ke RS Abdul Manap," pungkas Mustari.

Update berita Tribun Jambi di Google News