Berita Internasional

Militer Israel Ancam Serang Target Sensitif Iran usai Kematian Ali Shademani

Kepala Intelijen Militer Israel, Mayor Jenderal Shlomi Binder, menyampaikan ancaman terbuka bahwa pihaknya akan menyerang lebih banyak target di Iran

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist
Sebuah ledakan beturut-turut terjadi di Teheran Iran atas serangan Israel pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 14.27 waktu setempat atau sekitar pukul 17.57 WIB.  

Menjabat sebagai Panglima IRGC sejak 2019, Salami bergabung dengan IRGC pada masa awal Perang Iran-Irak tahun 1980.

Ia dikenal lewat pernyataannya yang tajam dan kontroversial, termasuk ancaman "membuka gerbang neraka" kepada musuh Iran.

Setelah kematiannya, posisinya digantikan oleh Mayor Jenderal Mohammad Pakpour.

2. Mayor Jenderal Mohammad Bagheri

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran sejak 2016 ini dikenal memiliki keahlian di bidang intelijen militer.

Ia dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan AS pada 2019.

3. Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid

Komandan Markas Besar Khatam al-Anbia, yang merupakan pusat strategi komando militer Iran.

Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil kepala staf Angkatan Bersenjata dan dikenal sebagai veteran IRGC.

4. Mayor Jenderal Amir Ali Hajizadeh

Kepala sistem pertahanan udara IRGC, yang juga memimpin pengembangan program drone Iran.

Ia memiliki kedekatan dengan tokoh penting pengembangan rudal, Jenderal Hassan Tehrani Moghaddam.

5. Ali Shamkhani

Mantan sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran periode 2013–2023.

Ia terlibat langsung dalam negosiasi nuklir dengan AS dan menjembatani hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved