PENAMPAKAN Puing Drone Iran yang Berhasil Dicegat Israel dan Jatuh di Suriah

Penampakan Puing Drone Iran yang Berhasil Dicegat Israel dan Jatuh di Suriah

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut penampakan rekaman pada Minggu (15/6/2025) kemarin menunjukkan reruntuhan drone atau pesawat nirawak Iran yang jatuh di dekat desa Ain Al-Zibda di provinsi Quneitra, Suriah pada Sabtu dini hari.

Drone tersebut dilaporkan dicegat oleh pasukan Israel selama gelombang serangan pesawat nirawak dan rudal.

Sisa-sisa pesawat nirawak dengan nomor seri di sayapnya tersebut  tampak rusak.

Bangkai persawat itu dimuat ke truk oleh pasukan keamanan internal Suriah.

“Saya mendengar pesawat nirawak mendekat—suaranya semakin keras hingga jatuh sekitar 30 meter dari rumah saya,” kata warga setempat Ahmed Al-Saleh. 

“Ada trafo listrik hanya 15 meter jauhnya. Syukurlah pesawat itu mendarat di ladang kosong tanpa meledak. Kalau meledak, pasti akan menimbulkan bencana, terutama bagi keluarga saya.”

Al-Saleh menambahkan  wilayah itu terus-menerus terancam. 

“Pesawat militer selalu terbang di atas desa kami. Kami terjebak di antara garis depan timur dan barat — anak-anak, wanita, dan ternak kami dalam bahaya.”

Baca juga: PERINGATAN Presiden Iran Bila Israel Kembali Menyerang: Ancam Bakal Balas Lebih Keras

Baca juga: SIAPA Ronald Siahaan? Lagi Viral Ungkap Pernyataan Wali Kota Pematang Siantar: Cabut Dalam-dalam!

Baca juga: TAK BERKUTIK KKB Papua Usai Polisi Temukan Video Egianus Kogoya di Ladang Ganja: Modal Beli Senjata

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, 28 pesawat tanpa awak telah ditembak jatuh di wilayah udara Suriah sejak dimulainya eskalasi antara Israel dan Iran.

Wilayah tersebut, khususnya zona perbatasan selatan Suriah di dekat Yordania dan Israel, telah menjadi koridor yang sering dilalui lalu lintas rudal dan pesawat tanpa awak di tengah permusuhan yang sedang berlangsung.

Berikut penampakannya:

Israel Balas Iran, Drone Serang Pabrik Olah Gas Alam

Sebelumnya, sebuah pesawat nirawak Israel menyerang dan menyebabkan ledakan di pabrik pengolahan gas alam milik Iran.

Akibat serangan itu terlihat kebakaran besar di Teheran Selatan.

Kebakaran tersebut diklaim Israel atas serangan ke Ibu Kota Iran pada Minggu (15/6/2025).

Meskipun api tampaknya berasal dari kilang minyak Teheran, kementerian perminyakan Iran menyebutkan kilang itu sepenuhnya utuh.

Bahkan kata Iran, kilang tersebut terus beroperasi secara normal.

Iran dan Israel saling serang dalam serangan terbaru sejak serangan mendadak yang ditujukan untuk menghancurkan program nuklir Teheran.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, sebelumnya mengingatkan Israel.

Kata dia, Iran akan melancarkan serangan balasan pasca-penyerangan sejumlah fasilitas militer di Iran.
"Kami tidak akan membiarkan mereka begitu saja, tanpa terluka setelah kejahatan yang mereka lakukan. Pasukan kami pasti akan melancarkan serangan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Aceh Ingatkan Sabang Jaga Pulau Rondo agar Tak Direbut, Sindir Kemendagri 4 Pulau ke Sumut?

Khamenei menyebut Israel-lah yang telah memulai perang dan memastikan Iran tidak akan tinggal diam.

Ia juga menyebut Israel harus bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sejumlah komandan militer dan warga sipil.

"Kami akan balas pihak mereka, dengan serangan kasar. Negara dan pasukan militer kami mendukung keputusan ini," tegasnya.

Pada serangan balasan Iran menyasar permukiman di Israel. 

Serangan Iran ini menyebabkan dua warga Israel tewas.
Dari video drone yang menunjukkan kerusakan akibat serangan Iran pada Sabtu (14/06) lalu di sebuah permukiman di Rishon LeZion, Israel.

Sejumlah rumah dan mobil warga hancur. Tim penyelamat tampak mencari korban di antara reruntuhan rumah.

Serangan itu menyebabkan bangunan hancur berkeping-keping.

Israel meminta warganya untuk mencari tempat perlindungan dalam mengantisipasi serangan balik dari Iran.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Penjelasan Ending Materialists, Dakota Johnson Pilih Pedro Pascal atau Chris Evans

Baca juga: Profil Wesly Silalahi, Wali Kota Pematang Siantar Buat Atlet MMA One Pride Sakit Hati

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Pembatik di WKS, Korban Tewas Pendamping Desa di Tungkal Jambi