Berita Viral

DAHSYATNYA 200 Jet Tempur Israel Serang Iran, Rahasia Kekuatan Rudal dan Militer Keduanya Bocor

Juru Bicara Militer Israel Brigadir Jenderal Effie Defrin menyampaikan pihaknya mengerahkan 200 jet temput yang menyasar 100 target di seluruh Iran.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
DAHSYATNYA 200 Jet Tempur Israel Serang Iran, Rahasia Kekuatan Rudal dan Militer Keduanya Bocor 

TRIBUNJAMBI.COM - Dahsyatnya serangan mematikan Israel ke Iran pada hari Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.

Ya, Israel menyebut jika serangan ini diberi sandi "Operasi Singa Bangkit".

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat (13/6/2025), rupanya serangan 200 jet tempur ini awal dari apa yang disebutnya sebagai operasi berkelanjutan untuk mencegah Teheran memproduksi senjata nuklir.

Juru Bicara Militer Israel Brigadir Jenderal Effie Defrin menyampaikan pihaknya mengerahkan 200 jet tempur yang menyasar 100 target di seluruh Iran.

Mereka mengklaim menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir.

Fasilitas utama nuklir Iran di Ntanz juga diserang bertubi-tubi.

Baca juga: PANTAS Israel Serang Iran hingga Tewaskan Mayjen Hossein Salami, Emosi Arab Saudi Meledak

Baca juga: PENAMPAKAN Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah, Perang Israel - Iran Tak Terbendung

Natanz punya fasilitas yang mencakup dua pabrik pengayaan, yaitu Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah yang luas dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot (PFEP) di atas tanah.

Dalam serangan itu, Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Hossein Salami dilaporkan tewas.

Selain Jenderal Salami, serangan Israel itu juga disebut menewaskan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan seorang ilmuwan nuklir senior.

"Kemungkinan besar kepala staf dan ilmuwan nuklir senior Iran tewas dalam serangan awal Israel," kata seorang pejabat keamanan Israel, seperti dikutip AFP Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.

Sosok Hossein Salami

Tewasnya Kepala Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, turut dilaporkan media pemerintah Iran.

Ia termasuk di antara beberapa pemimpin senior yang tewas dalam serangan Israel.

Hossein Salami termasuk pemimpin Iran paling senior yang tewas dalam serangan Israel kali ini.

Salami pertama kali bergabung dengan Garda Revolusi pada 1980 saat Perang Iran-Irak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved