Bak Takut Dipenjara, Dokter Tifa Tuding Jokowi Kejam Karena Lapor ke Polda Metro Jaya

Bak takut dipenjara, Dokter Tifa nangis pasca Jokowi lapor ke Polda Metro Jaya. Diketahui, Jokowi telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Bak takut dipenjara, Dokter Tifa nangis pasca Jokowi lapor ke Polda Metro Jaya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bak takut dipenjara, Dokter Tifa nangis pasca Jokowi lapor ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah memutuskan ijazah Joko Widodo (Jokowi) asli, pada Kamis (22/5/2025).

Proses hukum terhadap Roy Suryo dkk yang menuding ijazah Presiden Ke-7 RI tersebut palsu, terus berjalan.

Diketahui, Jokowi telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu ini. 

Salah satu nama yang dilaporkan adalah Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa

Dokter Tifa terus menuding Jokowi tidak tamat dari Fakultas Kehutanan UGM.

Namun kini dokter Tifa merasa Jokowi terlalu kejam hingga melaporkannya ke Polisi.   

Tifauzia mengatakan mestinya Jokowi tak perlu memenjarakan orang-orang demi menunjukan ijazah UGM.

Baca juga: Viral Tambang Nikel di Raja Ampat Papua, Susi Pudjiastuti Minta Ditutup Selamanya, Kenapa?

Baca juga: ERA BARU Pendidikan di Jabar: Dedi Mulyadi Terapkan Sekolah Pagi, PR Dihapus Total, Kembangkan Diri

"Jadi tidak usah mengorbankan orang dua sudah dipenjara, lalu apakah beliau harus menunggu saya ibu rumah tangga sederhana, seorang perempuan dengan anak-anak harus dipenjara juga?

Dan beliau tidak ingin juga menunjukan ijazahnya," kata Tifa.

Selain ibu rumah tangga, Tifa juga mengatakan Kurnia dalam kondisi tidak sehat. 

"Apa saya dengan ibu Kurnia yang kondisi kesehatan tidak sehat, yang selama ini berbakti sebagai pengacara yang tidak dibayar," katanya.

Ia menekankan bahwa tidak takut dipenjara asalkan Jokowi memperlihatkan ijazah UGM.

"Supaya tahu dokter Tifa, ibu Kurnia tidak takut dipenjara. Kami banyak meme mengejek, menghina kami, 'saya menunggu dokter Tifa pakai baju orange'. Tidak masalah jika kami bersalah," katanya.

Dia mengatakan putusan bersalah atau tidak tergantung pada selembar ijazah Jokowi.

"Tetapi yang menyatakan salah atau benar hanya selembar ijazah asli saja. Seandainya memang ada ijazah asli dengan senang hati saya pakai baju orange, dengan senang hati saya masuk lapas," katanya.

"Gak ada masalah kalau dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan presidennya, perempuan ini dengan anak-anak ini dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik karena beliau ternyata Joko Widodo punya ijazah asli, gak ada masalah. Saya ikhlas pakai baju orange, saya iklas masuk lapas Pondok Bambu," tambah Tifauzia Tyassuma.

Baca juga: Rayakan Idul Adha di Kumpeh Ulu Jambi, BBS Serahkan Hewan Kurban dari Presiden

"Ini mau pidato atau apa nih ?" timpal Pitra Romadoni.

Dokter Tifa menyampaikan pesan langsung untuk Jokowi di hadapan kamera.

"Kenapa Presiden Jokowi, kenapa ? Apakah anda ingin saya dipenjara ? Gak ada masalah pak. Seandainya anda punya ijazah asli dan karena itu saya harus dihukum, tidak masalah.

Tapi tolong tunjukan ijazah asli anda, tunjukan, demi Allah tunjukan pak," katanya dengan suara bergetar.

Ia berdalih melakukan ini semua hanya demi menegakan kebenaran.

"Ibu rumah tangga ini, perempuan ini, hanya karena ingin menegakan kebenaran mau dipenjara? Apakah pak Jokowi ikhlas melihat saya dipenjara tanpa beliau menunjukan ijazahnya ? 

Apakah pak Jokowi juga pengen bu Kurnia dipenjara juga ? Masya Allah," katan Tifauzia Tyassuma.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Tambang Nikel di Raja Ampat Papua, Susi Pudjiastuti Minta Ditutup Selamanya, Kenapa?

Baca juga: Prediksi Skor Meksiko vs Swiss , Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB

Baca juga: ERA BARU Pendidikan di Jabar: Dedi Mulyadi Terapkan Sekolah Pagi, PR Dihapus Total, Kembangkan Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved