Idul Adha

Prabowo Subianto Catat Sejarah di Papua Barat Daya, Presiden Pertama yang Beri Kurban untuk Warga

Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Papua Barat Daya sebagai provinsi, Presiden Republik Indonesia memberikan langsung bantuan hewan kurban

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Sorong/Seskab
JADI YANG PERTAMA: Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Papua Barat Daya sebagai provinsi, Presiden Republik Indonesia memberikan langsung bantuan hewan kurban kepada masyarakat muslim.  Momen ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H. Hal itu menjadikan Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala negara pertama yang mengirimkan kurban secara langsung ke wilayah otonomi baru tersebut. (foto:Tribun Sorong/Seskab) 

Prabowo Subianto Catat Sejarah di Papua Barat Daya, Presiden Pertama yang Beri Kurban untuk Warga Muslim

TRIBUNJAMBI.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Papua Barat Daya sebagai provinsi, Presiden Republik Indonesia memberikan langsung bantuan hewan kurban kepada masyarakat muslim. 

Momen ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H.

Hal itu menjadikan Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala negara pertama yang mengirimkan kurban secara langsung ke wilayah otonomi baru tersebut.

Sebanyak tujuh ekor sapi dengan bobot di atas 800 kilogram diserahkan sebagai bentuk perhatian Presiden terhadap umat Islam di provinsi yang masih berusia muda ini. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di halaman Masjid Raya Al-Akbar, Kota Sorong, Rabu (28/5/2025), didampingi Wakil Gubernur Ahmad Nausrau serta para pejabat daerah dan tokoh agama.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan hewan kurban ini. Mari kita doakan beliau agar selalu diberi kesehatan,” ujar Gubernur Elisa Kambu penuh haru.


Langkah Simbolis yang Tak Sekadar Seremonial

Menurut Kepala Biro Pemerintahan Otsus dan Kesra Setda Papua Barat Daya, Anhar Akib Kadar, pengiriman hewan kurban dari Presiden RI tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 
Biasanya hanya satu ekor sapi untuk tingkat provinsi. 
Namun kali ini, enam ekor tambahan dialokasikan ke enam kabupaten/kota, menjangkau masyarakat di akar rumput.

“Ini sebuah sejarah. Kami sangat bersyukur. Sapi-sapi ini tidak hanya besar, tetapi juga membawa simbol kehadiran negara di tengah masyarakat Muslim Papua,” kata Anhar.

Distribusi hewan kurban ini merupakan bagian dari komitmen Presiden untuk memastikan perayaan Iduladha dapat dirasakan secara merata hingga pelosok Tanah Papua.


Dukungan Tambahan dari Pemprov Papua Barat Daya

Tak hanya dari Presiden, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menyalurkan 55 ekor sapi kurban yang berasal dari Gubernur, disalurkan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat Daya. Rinciannya:

Kota Sorong: 23 ekor

Kabupaten Sorong: 17 ekor

Kabupaten Tambrauw: 5 ekor

Kabupaten Sorong Selatan: 5 ekor

Kabupaten Raja Ampat: 5 ekor

Penyaluran dilakukan langsung oleh pengurus MUI mulai Kamis (29/5/2025).

“Kami ingin momen Iduladha kali ini benar-benar bermakna bagi semua kalangan,” ujar Anhar, yang juga pernah menjabat Pj Bupati Raja Ampat.

500 Sapi Lokal, Semua Dinyatakan Sehat
Kepastian kesehatan hewan kurban pun tidak luput dari perhatian. 

drh Firdiana Krisnaningsih, Pejabat Otoritas Veteriner Papua Barat, menyatakan bahwa seluruh sapi kurban telah melalui proses pemeriksaan antemortem dan akan dilanjutkan dengan postmortem saat penyembelihan.

Total ada sekitar 500 ekor sapi lokal dari Kabupaten Sorong yang telah siap dikurbankan. 

Firdiana memastikan semuanya layak konsumsi dan tidak ada satu pun hewan yang didatangkan dari luar provinsi seperti Maluku.

“Semua dalam kondisi sehat. Ini juga bentuk pemberdayaan peternak lokal,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved