Berita Viral

Netizen Sindir Kinerja Gubernur Jambi, Bandingkan dengan Dedi Mulyadi Gara-Gara Macet Truk Batu Bara

Gelombang kritik terhadap kondisi kemacetan parah di Jambi akibat truk pengangkut batu bara semakin menguat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
SOROT KINERJA: Gelombang kritik terhadap kondisi kemacetan parah di Jambi akibat truk pengangkut batu bara semakin menguat. Kritik itu usai viralnya video seorang ibu-ibu yang meluapkan kekesalan di media sosial.  

Netizen Sindir Kinerja Gubernur Jambi, Bandingkan dengan Dedi Mulyadi Gara-Gara Macet Truk Batu Bara

TRIBUNJAMBI.COM - Gelombang kritik terhadap kondisi kemacetan parah di Jambi akibat truk pengangkut batu bara semakin menguat.

Kritik itu usai viralnya video seorang ibu-ibu yang meluapkan kekesalan di media sosial. 

Video yang diunggah akun TikTok @desy.rosyani, ibu tersebut secara terang-terangan menyindir Gubernur Jambi.

Postinan tersebut juga menyebut nama Dedi Mulyadi, tokoh publik yang dikenal responsif dan pro-rakyat.

Keluhan sang ibu disampaikan dengan nada kesal karena harus terjebak berjam-jam di tengah kemacetan.

“Kang Dedi pindah ke Jambi. Kang Dedi gantian dengan Gubernur Jambi yang tidak becus ngurusin jalan batubara, macet tiap hari gara-gara batubara Kang Dedi. Ya Allah, saro nian kami di sini Kang Dedi. Boleh lah tukeran gubernur,” ucapnya penuh emosi.

Netizen Kompak: “Di Mana Gubernur Kami?”

Unggahan video tersebut langsung menyebar luas di berbagai platform, termasuk Instagram.

Video tersebut muncul akibat kebijakan terhadap permasalahan yang menjadi pemicu kekecewaan publik yang selama ini terpendam. 

Baca juga: PANIK Bujang Buntu di Jambi Maling TV Ketahuan Pemilik, Video Kabur Sampe Lempar Barang Curian Viral

Baca juga: VIRAL Sopir Ditilang Polisi di Sarolangun Jambi: Surat Hidup, SIM Ada, tapi Masih Disetop

Warganet ramai-ramai menyuarakan kritik terhadap Gubernur Jambi yang dinilai tidak mampu menangani persoalan mendasar di lapangan.

Beberapa komentar bahkan mempertanyakan eksistensi gubernur secara sarkastik:

@hermanto029:

“Jambi punyo gubernur yoh...????”

@jon.agung_epo:

“Raso lah, siapo yg milih kmren. 5 tahun lah macet batu bara, kini nambah 5 tahun lagi. Raso lah.”

@angganuansaputraa:

“Gubernur tebal kuping ..!!!”

@puterisuara_djambe:

“Percuma yuk!! Gubernur kito lagi sibuk acara ceremonial ???? kalo turun langsung ke lapangan ga estetik gek fotonyo ????????????”

Dedi Mulyadi Jadi Tolak Ukur

Namun yang menarik, dalam banyak komentar, nama Dedi Mulyadi justru mencuat sebagai sosok pembanding yang dianggap lebih layak memimpin daerah. 

Netizen menyebut Dedi Mulyadi sebagai figur yang dinilai “turun langsung ke lapangan” dan “tidak hanya pencitraan”.

Baca juga: HANYA OMON OMON! Hotman Paris Skakmat Rocky Gerung Kritik Dedi Mulyadi Soal Anak Nakal Masuk Barak

@princess_arsy01 menyindir dengan nada satir:

“@dedimulyadi71 minat dak kang Jambi buka lwongan? ????????????????????”

Pujian terhadap gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi mencerminkan harapan masyarakat akan sosok pemimpin yang tidak hanya sibuk dengan acara seremonial.

Tapi hadir menyelesaikan masalah nyata yang dirasakan rakyat, seperti kemacetan parah akibat truk tambang.

Sorotan ke Akar Masalah

Di tengah banjir kritik, sejumlah netizen juga menyoroti aspek struktural dari masalah ini, terutama soal regulasi dan minimnya infrastruktur pendukung bagi angkutan tambang.

@mrnaldoo menuliskan komentar yang cukup komprehensif:

“Susah nak nyalahi sopir dalam hal ni, sopir cuma jalani bae dan nyari makan. Yg seharus nyo ditindak yo yg punyo tambang, atau penguaso2 tambang. Jalan Lintas Nasional dilarang untuk kendaraan tambang, karno sudah pasti mengganggu ketertiban umum.”

“Angkutan tambang seharusnyo punyo jalur dewek, biso jalur darat khusus, atau pake kereta, sungai dan tongkang. Tambang di daerah lain aman-aman bae. Cuman Jambi dewek yg rame terus.”

Tuntutan Publik Menguat

Kemarahan masyarakat yang meluap di media sosial ini mencerminkan krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan daerah. 

Baca juga: KKB Papua Tuding Lagi Militer Lakukan Pengeboman di Kabupaten Puncak, Klaim Warga Sipil Jadi Korban

Di tengah kemacetan yang seolah menjadi “pemandangan rutin”, publik kini menuntut langkah nyata dan cepat dari pemerintah provinsi Jambi.

Perbandingan dengan tokoh seperti Dedi Mulyadi menjadi refleksi bahwa masyarakat mendambakan pemimpin yang hadir secara nyata, bukan sekadar hadir di spanduk dan acara resmi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pasokan Sapi Kurban di Batang Hari Jambi Meningkat, Didominasi dari Luar Daerah

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Fredrikstad vs Rosenborg di Nye Fredrikstad 29/5/2025 Pukul 00.00 WIB

Baca juga: Viral Pertalite Eceran di Bengkulu Dijual Rp80 Ribu per Liter

Baca juga: SEGERA DIADILI Eks TNI Yuni Enumbi Penyelundup Senjata ke KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved