Berita Viral
Bermodus Kenalkan Kitab Asdos Lecehkan Mahasiswi UIN Sumut, Terduga Pelaku Pemenang Ajang Dai di TV
Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berinisial NA, 18 tahun, diduga menjadi korban pelecehan seksual.
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berinisial NA, 18 tahun, diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Terduga pelakunya ialah pria berinisial AHA, yang dikenal sebagai ustaz dan diduga asisten dosen di salah satu kampus di Medan.
Selain itu, AHA merupakan Dai muda Indonesia MNC TV tahun 2014
Korban melaporkan AHA ke Polda Sumut dengan nomor LP/B/637/IV/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 29 April 2025.
Ayah korban, IL, mengatakan, dugaan pelecehan seksual terhadap putrinya berlangsung pada Rabu 9 April lalu.
"Pelaku ini juga dosen yang masuk di UINSU, sebagai dosen pembantu, tapi juga beberapa kampus di Medan ini dia sebagai dosen tetap juga,"kata IL, ayah mahasiswi UINSU yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Selasa (29/4/2025).
Kronologi
IL mengungkapkan, kronologi anaknya menjadi korban dugaan pencabulan AHA bermula pada Rabu 9 April, malam kemarin.
Kepada ayahnya, NA yang tinggal di sebuah indekos mengaku dihubungi terduga pelaku secara tiba-tiba.
AHA menelepon, bilang sudah berada di dekat indekos korban dan memintanya keluar.
Baca juga: Pemkot Jambi Fokus Atasi Banjir, Proyek Rp241,5 Miliar Digulirkan
Baca juga: Viral Gaji Rp 8 Juta untuk Pengurus Koperasi Merah Putih, Kadis PMD Batang Hari Jambi Beri Bocoran
Karena sudah kenal, lantas korban keluar menemui terduga pelaku didalam mobilnya.
Disinilah korban dibawa jalan-jalan ke arah Berastagi, atau Jalan Letjen Jamin Ginting.
Sebelum ke hotel, terduga pelaku sempat berhenti membeli ayam goreng beserta nasi, dan minuman kemasan.
Setelah itu, korban disuruh makan dan disuruh minum, minuman yang dibelinya seperti dipaksa menenggak.
Tak lama setelah minum, korban merasa seperti lemas dan terduga pelaku mulai meraba bagian tubuh korban mulai dari dada dan organ intimnya, sepanjang perjalanan.
"Setelah itu minuman itu disuguhkan secara paksa ke anak saya sampai tersedak, dan juga disuapin makanan yang ada di tangannya ayam goreng dan sebagainya, kalau tak salah. Mungkin selama dalam perjalanan mereka melakukan pelecehan daripada seluruh anggota tubuh anak saya," beber IL.
Setibanya di hotel, terduga pelaku turun dari mobil berbicara dengan petugas hotel.
Kemudian ia menjemput korban dari dalam mobil dan membawanya masuk ke kamar.
Terduga pelaku mulai mendekap, menelanjangi pakaian, mencumbu korban yang saat itu mengaku antara sadar dan tidak sadar.
Namun demikian, korban mengaku belum sempat dirudapaksa karena saat itu sedang menstruasi.
"Lanjut ketiga kali, kalau la mungkin tidak halangan, mungkin jadi hubungan badan yang akan dilakukan beliau tersebut. Setelah 3 kali, selanjutnya anak saya dibalikkan posisinya."
Masih penurutan IL berdasarkan pengakuan anaknya, kalau korban sempat tertidur dan antara tak sadarkan diri, kemudian terbangun.
Disinilah korban meminta diantarkan pulang ke indekosnya, dan terduga pelaku menurutinya.
Pagi harinya, korban baru sadar kalau dirinya menjadi korban dugaan pencabulan dan merasa trauma.
"Paginya dia baru menyadari kok aku jadi sperti ini."
Baca juga: Pasokan Sapi Kurban di Batang Hari Jambi Meningkat, Didominasi dari Luar Daerah
Modus Kenalkan Kitab Tentang Agama Islam
NA mengaku kepada ayahnya kalau dirinya dan terduga pelaku sudah saling mengenal sejak beberapa waktu lalu.
AHA merupakan seorang ustaz di kampung halamannya di Kabupaten Batu Bara, mantan calon anggota legislatif, dan juga asisten dosen di kampusnya.
Bahkan sebelum terjadi pelecehan, keduanya sempat bertemu.
Pertemuan awal sekitar bulan Februari, dan pertemuan kedua disusul dengan makan siang bareng.
Modus di awal, terduga pelaku yang dikenal sebagai ustaz yakni memperkenalkan kitab-kitab terkait agama Islam.
Kemudian pertemuan kedua, saat makan siang, korban merasa tertipu karena diawal merasa makan siang, terduga pelaku akan membawa istrinya.
Ternyata ketika bertemu, terduga pelaku hanya seorang diri.
"Modusnya, memperkenalkan kitab-kitab."
Setelah melapor ke Polda Sumut, IL berharap predator seksual berkedok pemuka agama ditangkap dan diadili.
Sebab, saat melecehkan anaknya dan ditolak, terduga pelaku sempat mengaku kalau mahasiswi lain banyak yang mau melayani nafsu bejatnya dengan sukarela.
"Mudah-mudahan saja laporan ini juga akan berjalan dengan baik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ustaz yang Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU Modus Kenalkan Kitab Pekan Depan Diperiksa Pekan Depan,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Gaji Rp 8 Juta untuk Pengurus Koperasi Merah Putih, Kadis PMD Batang Hari Jambi Beri Bocoran
Baca juga: 11 Pengedar Sabu Lintas Profesi Diciduk di Jambi, dari Sopir Truk hingga Petani Sawit
Baca juga: Netizen Sindir Kinerja Gubernur Jambi, Bandingkan dengan Dedi Mulyadi Gara-Gara Macet Truk Batu Bara
Viral Gaji Rp 8 Juta untuk Pengurus Koperasi Merah Putih, Kadis PMD Batang Hari Jambi Beri Bocoran |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Statistik Internacional vs Bahia di Porto Alegre 28/5/2025 Pukul 22.00 WIB |
![]() |
---|
11 Pengedar Sabu Lintas Profesi Diciduk di Jambi, dari Sopir Truk hingga Petani Sawit |
![]() |
---|
FITNAH KKB Papua ke TNI Terbantahkan, Korban Brutalnya Ternyata Warga Tak Berdaya Alami ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.