Berita Nasional

KETUA Ormas Jadi Otak Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Sumut, Pernah Dalangi Rampok Pabrik Sawit

dalang utama pembacokan tersebut diketahui adalah Alpa Patria Lubis alias Kepot, Ketua Ormas juga terlibat dalam aksi perampokan bersenjata api.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi
ORMAS: Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus pembacokan brutal terhadap dua pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Tak tanggung-tanggung, dalang utama pembacokan tersebut diketahui adalah Alpa Patria Lubis alias Kepot, Ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) 

KETUA Ormas Jadi Otak Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Sumut, Pernah Dalangi Rampok Pabrik Sawit

TRIBUNJAMBI.COM - Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus pembacokan brutal terhadap dua pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). 

Tak tanggung-tanggung, dalang utama pembacokan tersebut diketahui adalah Alpa Patria Lubis alias Kepot, Ketua organisasi kemasyarakatan (ormas)  Pemuda Pancasila di wilayah tersebut.

Dia sebelumnya juga terlibat dalam aksi perampokan bersenjata api di sebuah pabrik sawit awal tahun ini.

Alpa Patria ditangkap di kawasan Jalan Pancing, Medan pada Sabtu malam (24/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Sedangkan pelaku eksekutor, Surya Darma alias Gallo, dibekuk pada Minggu siang (25/5/2025) pukul 14.30 WIB di Binjai. 

Penangkapan keduanya merupakan hasil kerja sama antara tim gabungan Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai.

“Benar. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Brigjen Sumaryono.

Kasubdit III Jatanras, Kompol Jama Kita Purba, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Alpa Patria tidak hanya menjadi otak pembacokan terhadap jaksa.

Baca juga: OTK Bacok Jaksa di Kebun Sawit Deli Serdang Sumut, Kapuspenkum Kejagung: Luka Serius, Kena Tulang

Baca juga: Pembacok Jaksa di Deli Serdang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Ormas

Tetapi juga dalang dalam aksi perampokan bersenjata di PT Serdang Tengah.

Sebuah pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Jalan Pabrik Tanjung Purba, Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, Deli Serdang pada 31 Januari 2025.

Dalam aksi perampokan tersebut, empat orang eksekutor yang diduga suruhan Alpa Kepot membawa senjata api dan berhasil menggasak uang sebesar Rp 232 juta. 

Aksi mereka kala itu tergolong nekat dan berbahaya.

“Selain sebagai otak penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap jaksa, Alpa juga mendalangi perampokan bersenjata api. Kami masih memburu empat pelaku lainnya yang ikut dalam perampokan tersebut,” jelas Kompol Jama Kita Purba.

Polisi mengimbau keempat pelaku lain yang masih buron agar segera menyerahkan diri. “Komplotan ini dikenal kejam dan tidak segan melukai korban,” tambahnya.

Kronologi Pembacokan Brutal

Peristiwa pembacokan terhadap dua pegawai Kejari Deli Serdang terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu kedua korban sedang berada di kebun sawit di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.

Korban adalah Jhon Wesli Sinaga, seorang jaksa senior di Kejari Deli Serdang, dan Acensio Silvanov Hutabarat, staf tata usaha sekaligus pengawal tahanan. 

Saat sedang memanen sawit di ladang milik Jhon Wesli, tiba-tiba dua pria tak dikenal datang dengan sepeda motor dan langsung menyerang keduanya dengan senjata tajam jenis parang.

Baca juga: Ketua GRIB Tangsel Duduki dan Sewakan Lahan, Minta Rp5 M ke BMKG dan Tarik Rp22 Juta dari Penyewa

Serangan itu menyebabkan luka bacok serius pada tangan dan lengan kedua korban. Mereka sempat dilarikan ke RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Columbia Asia Medan untuk penanganan medis lebih lanjut.

Koordinator Kejati Sumut, Yos Arnold Tarigan, mengecam keras aksi kekerasan terhadap aparat kejaksaan tersebut.

“Kami sangat mengecam tindakan keji pelaku yang telah membacok dua personel Kejari Deli Serdang. Ini adalah serangan terhadap penegakan hukum dan tidak bisa ditoleransi,” tegas Yos Arnold.

Kini, penyidikan terhadap Alpa Patria dan Surya Darma terus dikembangkan, sementara keempat buronan lainnya sedang diburu aparat. 

Polisi memastikan akan menindak tegas seluruh jaringan pelaku demi menegakkan keadilan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mau iPhone Gratis? Kunjungi Event Yamaha Grebek Pasar Rame Sabtu Minggu Ini

Baca juga: Prediksi Skor Al Ettifaq vs Al Wahda di Al-Ettifaq Club Stadium 27/05/2025 Pukul 01.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Al Fateh vs Al-Nassr di Al Fateh Club Stadium 27/05/2025 Pukul 01.00 WIB

Baca juga: Ketua GRIB Tangsel Duduki dan Sewakan Lahan, Minta Rp5 M ke BMKG dan Tarik Rp22 Juta dari Penyewa


Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved