Berita Viral
Sumur Minyak Ilegal di Sarolangun Jambi Masih Beroperasi Meski Sudah di-Police Line Viral, Kok Bisa?
ebuah video aktivitas sumur minyak ilegal di Sarolangun, Jambi yang viral kembali membuat heboh jagat media sosial, khususnya Instagram.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Sumur Minyak Ilegal di Sarolangun Jambi Masih Beroperasi Meski Sudah di-Police Line Viral, Kok Bisa?
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video aktivitas sumur minyak ilegal di Sarolangun, Jambi yang viral kembali membuat heboh jagat media sosial, khususnya Instagram.
Pasalnya, lokasi tersebut sebelumnya telah dipasangi garis polisi (police line) oleh aparat.
Namun kini justru kembali beroperasi seperti tak tersentuh hukum.
Dalam video yang viral itu, terlihat aktivitas pengambilan minyak secara ilegal di lokasi yang seharusnya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Keterangan unggahan menyebutkan bahwa sumur ilegal tersebut sempat terbakar dan diduga milik tiga pemodal.
Kebakaran tersebut menyebabkan dua orang menjadi korban.
Salah satu korban dilaporkan telah mendapat pertolongan dari salah satu pemodal.
Sementara korban lainnya tidak bisa dikonfirmasi keberadaannya diduga melarikan diri.
Baca juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi, Bid Propam Telusuri Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi
Baca juga: Dua Pekerja Kritis dalam Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Sarolangun, Diduga Dibekingi Aparat
Mengetahui insiden tersebut, pihak Polres Sarolangun langsung turun ke lokasi dan memasang police line untuk mencegah adanya aktivitas lanjutan.
Namun, yang mengejutkan, pada Sabtu, 17 Mei, aktivitas pengambilan minyak kembali dilakukan secara terang-terangan.
Keterangan unggahan itu juga menyebutkan seseorang bernama Eric memerintahkan orang-orang di lokasi untuk tetap mengambil hasil minyak ilegal.
Kemudian menjualnya ke pengepul di kawasan yang dikenal dengan sebutan “29”, wilayah perbatasan Kabupaten Sarolangun dan Batanghari.
Berikut keterangan lengkap dari unggahan tersebut:
Pasca Terjadi terbakar nya sumur ilegal driling yang di duga milik 3 pemodal setelah pasca terbakar ada 2 korban akan tetapi sudah upaya di obati dari salah satu di duga pemodal dan yg lain tidak bisa di konfirmasi mungkin Lari ntah kemana.
Setelah Pihak kepolisian polres sarolangun tau kejadian ini bergegas masuk melihat TKP dan di Police line agar tidak ada aktivitas lagi di area tersebut,akan tetapi sabtu 17 Mei ini ada aktivitas pengambilan minyak di area tersebut dan terlihat aman aman saja.
Dari pantauan di lapangan Saudara Eric yang memerintahkan orang yang ada di lokasi untuk mengambil hasil minyak ilegal tersebut keluar dan di jual ke pengepul nya di Area sering disebut 29 kab batang hari perbatasan Kabupaten Sarolangun dan Batanghari.
Kondisi ini sontak memicu gelombang komentar dari warganet yang mempertanyakan efektivitas penegakan hukum dan dugaan adanya pembiaran.
"Pertanyaannya simpel, apa yg diharapkan dengan datangnya polisi?" sindir akun @oxjan__.
"Sudah berapa lama operasi?" tanya @keadilan1224.
Baca juga: Daftar 4 Nama Bos Sumur Minyak Ilegal Batanghari Buronan Polda Jambi setelah Iyan Kincai
"Macam dak tau caro mainnyo be min ????," celetuk @mustika_heni, menyiratkan bahwa praktik semacam ini sudah bukan rahasia umum lagi.
"Basah yang punyo lahan ????????," komentar @arthaeneos, menyinggung dugaan adanya keuntungan pribadi yang membuat aktivitas ini tetap berjalan.
"Tapi yang menyembur dengan sendirinya itu yang berbahaya karena gas tekanan tinggi. Itu yang menyebabkan minyak dan air terdorong ke permukaan. Beda dengan yang dipolot, biasanya minyak tebal," ujar @eko_nurhayadi memberi penjelasan teknis soal bahaya sumur ilegal.
Fenomena ini menambah panjang deretan persoalan pengeboran minyak ilegal di Jambi yang kerap memakan korban, merusak lingkungan, namun tetap eksis tanpa penindakan tegas.
Banyak warganet mempertanyakan: jika sudah dipasang garis polisi saja masih bisa beroperasi, siapa sebenarnya yang membekingi?
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi terbaru dari pihak kepolisian terkait aktivitas lanjutan di lokasi tersebut.
Baca juga: Gubernur Jambi Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Tekankan Peran Pancasila di Era Global
Baca juga: Ular Sanca di Paal 5 Kota Jambi Sempat Tarung vs Petugas Damkar, Bersarang di Gorong-gorong Warga
Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Warga Batanghari Tidur Bareng Ular Kobra s/d Polisi Muaro Jambi Tewas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.