Najwa Shihab
DUKA Mendalam Najwa Shihab: Kehilangan Suami, Mengenang Luka Lama yang Belum Sembuh
Kesedihan menyelimuti sosok jurnalis senior Najwa Shihab. Suami tercintanya, Ibrahim Sjarief Assegaf, berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
DUKA Mendalam Najwa Shihab: Kehilangan Suami, Mengenang Luka Lama yang Belum Sembuh
TRIBUNJAMBI.COM - Kesedihan menyelimuti sosok jurnalis senior Najwa Shihab. Suami tercintanya, Ibrahim Sjarief Assegaf, berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB.
Kabar duka ini mengguratkan kembali luka lama yang belum sepenuhnya pulih.
Kepergian Ibrahim menjadi kehilangan besar dalam hidup Najwa.
Sosok yang selama ini berdiri di sampingnya sebagai pasangan hidup, kini telah tiada.
Namun, bagi Najwa, ini bukan kali pertama ia harus berdamai dengan perpisahan yang menyayat hati.
Sebelumnya, Najwa pernah mengalami tragedi mendalam.
Dia kehilangan putri kecilnya, Namiyah binti Ibrahim Assegaf, yang meninggal dunia hanya empat jam setelah dilahirkan.
Dalam perbincangan terbuka di podcast Between Us, Women bersama Luna Maya, Rossa, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Najwa mengenang kembali momen-momen pilu saat harus melepas kehadiran anak keduanya.
Baca juga: Siapa Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Hari Ini
Baca juga: VIDEO Lawas Najwa Shihab Cerita Hatinya Soal Ibrahim Sjarief, Kini Meninggal Dunia: Orang yang Tepat
"My biggest struggle itu waktu kehilangan bayi perempuanku," ujar Najwa.
"Waktu Namia meninggal itu berat banget, karena aku tuh usaha banget untuk dapatkan anak kedua, dan hamilnya itu berat banget. Aku harus bed rest di rumah sakit, harus di tempat tidur, nggak boleh turun."
Najwa menuturkan perjuangannya selama masa kehamilan.
Ia membaca berbagai buku tentang kelahiran prematur dan gangguan jantung janin, berharap bisa memberi yang terbaik untuk sang buah hati.
Namun, kondisi ketuban yang terus merembes membuatnya harus menjalani prosedur medis setiap pekan demi mempertahankan kehidupan bayinya.
"Seminggu sekali ada prosedur dokter harus selalu nyuntik, masukin air supaya cukup, supaya bayiku bisa hidup," kenangnya.
Namun takdir berkata lain. Meski segala daya dan upaya telah dikerahkan, sang bayi tetap tak bisa diselamatkan.
"Aku mikir pokoknya kalau kita berusaha pasti dapat, tapi walau kita berusaha, Tuhannya nggak ngasih, ya, nggak ngasih," ujarnya lirih.
Baca juga: Postingan Terakhir Putra Najwa Shihab Sebelum Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia Karena Stroke
Tak hanya berduka, Najwa mengaku sempat marah kepada takdir dan bahkan kepada Tuhan. Ia menyimpan nazar yang tak sempat ia tunaikan.
"Aku marah, karena aku sempat nazar, kalau bayiku hidup, aku akan puasa nggak berhenti-henti, aku akan salat malam nggak berhenti. Aku ada fase marah. Untuk bisa sampai akhirnya ikhlas itu panjang."
Kesedihan itu mengubah dirinya. Dalam duka yang mendalam, ia justru mencurahkan energinya pada pekerjaan.
"Pas Naima nggak ada, aku kerja gila," tuturnya.
Kini, duka yang lain kembali hadir. Ibrahim, sosok yang dulu mendampingi Najwa melewati badai kehilangan, kini berpulang.
Tak hanya sebagai pasangan hidup, Ibrahim adalah pilar yang menjadi saksi perjalanan hidup Najwa sebagai seorang ibu dan perempuan.
Rencananya, jenazah Ibrahim akan dimakamkan hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta.
Selamat jalan, Ibrahim Sjarief Assegaf. Doa dan cinta mengiringi kepergianmu, dalam duka yang begitu dalam dari mereka yang mencintaimu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Al Wahda vs Al-Hilal di Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal 22/5/2025 Pukul 01.00 WIB
Baca juga: Kronologi OTK Diduga KKB Papua Serang Warga Sipil di Intan Jaya dan Tikam 2 Kali
Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Merangin Ajak Warga Jaga Persatuan
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.