Soal Tudingan 'Mengobok-obok' Golkar, Ini Kata Wakil Ketua DPD II Tebo Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Jambi, tensi politik di internal partai mulai memanas. 

Salah satu isu yang mencuat adalah tudingan bahwa Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, tengah “mengobok-obok” Partai Golkar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Musda DPD I Golkar Jambi bakal dilaksanakan beberapa pekan mendatang. 

Baca juga: Apa yang akan Terjadi Jika Jokowi Jadi Ketua PSI? Analisis dari PDIP Golkar dan Pengamat

Namun Wakil Ketua I DPD II Golkar Tebo, Ahmad Karis menyayangkan sikap Sekjen Golkar Tebo.

Dimana Mazlan Yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar di berbagai media online, menyebutkan bahwa kondisi jelang Musda seperti memaksakan perubahan dan tidak mementingkan solidaritas. 

Bahkan Bupati Tebo, Agus Rubiyanto yang mendapat dukungan dari 8 DPD II dan juga restu dari DPP dianggap mengobok-obok Golkar.

Pria yang akrab disapa Gus Karis ini, menegaskan bahwa Bupati Tebo Agus Rubiyanto bukanlah orang baru bahkan merupakan kader murni Partai Golkar.

Agus Rubyanto juga pernah menjabat 2 kali ketua DPD II Golkar Tebo dan sampai saat ini masih menjadi kader Partai Golkar.

Baca juga: Politik Jambi Terpopuler, CE dan ARB Saling Curi Suara Jelang Musda DPD I Partai Golkar Juni 2025

"Catat, setiap kader berhak maju sebagai ketua DPD, Agus Rubyanto itu adalah kader murni bahkan pernah menjabat dua kali Ketua DPD II Golkar Tebo, jadi bahasa mengobok-obok itu tidaklah tepat," ujar Karis, Sabtu (17/5).

Mengurusi bagian organisasi dan pengkaderan, Karis tentu mempertanyakan loyalitas kader partai termasuk pada Musda DPD I Jambi kali ini.

Masuknya Agus Rubiyanto sebagai kandidat kuat, harus turut didukung kader dari Tebo.

Bahkan dirinya juga mempertanyakan dan menyayangkan loyalitas kader Golkar Tebo, terutama pada Pilkada Tebo, dimana Agus Rubyanto yang diusung oleh partai Golkar namun tidak mendapat dukungan dari kader Golkar sendiri terutama Sekjen DPD Golkar Tebo.

"Saya sudah laporkan sampaikan ke Pusat secara tertulis soal kader yang tidak mendukung dan mengalihkan dukungan secara masif termasuk Sekjen Golkar Tebo," pungkasnya. (*)

Baca juga: Politik Jambi Terpopuler, CE dan ARB Saling Curi Suara Jelang Musda DPD I Partai Golkar Juni 2025

Update berita Tribun Jambi di Google News