OD saat Pesta Miras dan Narkoba, Robert Malah Dibuang Teman-temannya ke Lahan Kosong

Overdosis saat pesta minuman keras atau miras dan narkoba, Robert Marlando Harahap (20) malah dibuang teman-temannya.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
DIBUANG TEMAN - Kolase foto Robert Marlando semasa hidup dan tersangka Sepri dan Ilham saat membuang jenazah korban warga Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kamis (15/5/2025). Para pelaku membuang korban yang overdosis saat pesta miras 

TRIBUNJAMBI.COM- Overdosis saat pesta minuman keras atau miras dan narkoba, Robert Marlando Harahap (20) malah dibuang teman-temannya.

Robert warga Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan,  ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Aksi para pelaku yang berjumlah 6 orang itu terkuak saat rekonstruksi kasus tewasnya Robert Marlando Hararap.

6 pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hasil penyidikan polisi korban diduga meninggal dunia karena pesta miras dan narkoba, lalu jasadnya dibuang teman-temannya yang panik.

Keenam tersangka positif narkoba.

Para tersangka yakni MM (23 tahun) warga  Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I, SW (24 tahun) warga Kelurahan Batu Urip Kecamatan  Lubuklinggau Utara II.

Kemudian MA ( 22 tahun), A (22 tahun) warga Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara, lalu I (22 tahun) warga Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan DK alias GD (35 tahun) warga Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II atau penyedia tempat pesta miras dan narkoba.

Baca juga: Viral Pengakuan Satria, Pecatan Marinir TNI yang Jadi Tentara Bayaran di Rusia, Singgung Koruptor

Baca juga: Harta Kekayaan Hercules Ketua GRIB Jaya, Ngaku Hartanya Bukan dari Malak Meski Pernah Jadi Preman

Hasil Rekonstruksi

Dalam rekonstruksi ini enam tersangka melakukan 26 adegan di dua lokasi yakni di Gudang Ayam Jalan Bengawan Solo Kelurahan Ulang Surung dan dan Jalan Kenanga I Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubukinggau Utara II.

Dalam adengan itu terungkap saat itu para tersangka dan korban melakukan pesta miras, kemudian tersangka Darkindo datang membawa dua butir ekstasi dan membagi kepada para tersangka dan korban.

Setelah memakan ekstasi campur miras,  korban Robert langsung tersender tak sadarkan diri, sementara teman-temannya sempat panik dan sempat membuka baju korban dan mengoleskan minyak angin.

Namun, korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Darkindo pemilik gudang sempat menyuruh tersangka Ilham dan Sepri agar membawa korban ke rumah sakit, namun, malah mereka buang ke lahan kosong di Jalan Kenanga I.

Sebelum ditemukan, orang tua korban sempat bertanya dengan Sepri dan Ilham, namun, keduanya kompak mengaku tidak mengetahui dimana korban lalu pergi.

Lina Aving ibu korban mengaku pengakuan tersangka dan proses rekonstruksi yang dilakukan para tersangka itu tidak sinkron sama sekali dengan hasil visum.

"Hasil visum ada luka di kepala, di badan dan kaki, itu perlu dijelaskan lagi dan kurang sinkron, kami bukan tidak percaya polisi, kami percaya 100 persen," ungkap Lina usai rekonstruksi, Kamis (15/5/2025).

Lina pun meminta Polisi mendalami lagi kejanggalan-kejanggalan itu luka itu dari mana, lebam itu dari mana, luka itu disebabkan oleh apa.

"Hasil rekonstruksi itu tidak ada korban terjatuh atau apa, kami minta tolong bapak Kapolres di dalami lagi kasus itu," ujarnya.

Selain itu, Lina mempertanyakan saat rekonstruksi melihat ada adengan baju anaknya dilepas oleh para tersangka saat overdosis, namun, ketika ditemukan ternyata memakai baju.

"Jadi pengakuan tersangka itu kurang sinkron, tolong di dalami lagi dikawal, kalau tidak kami akan menempuh jalur hukum lebih tinggi," ungkapnya. 

Baca juga: Prediksi Skor Walsall vs Chesterfield di The Poundland Bescot Stadium 14/5/2025 Pukul 02.00 WIB

Baca juga: Ingat Agus Buntung di Lombok? Di Sidang Pelecehan Muntah dan Histeris Minta Dibebaskan

Kronologi

Sebelum kejadian pada hari Minggu, 31 Maret 2025 malam di Bengawan Solo Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

Korban bertemu dengan temannya dan meminta diantar untuk membayar utang dengan bos lama tempat dia bekerja.

Kemudian temannya tidak mau mengantar dan korban pergi sendiri menemui orang untuk membayar utang.

Setelah di Bengawan Solo, korban bertemu dengan lima temannya yang merupakan teman bekerja di tempat bos lamanya.

Pada malam itu korban dan lima temannya itu bersenang-senang dengan menenggak air diduga minuman keras

Selanjutnya korban diduga mabuk hingga tak sadarkan diri kemudian dibuang di lokasi.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Disuruh ke Rumah Sakit, 6 Pemuda di Lubuklinggau Malah Buang Teman yang Overdosis Saat Pesta Miras,

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harta Kekayaan Hercules Ketua GRIB Jaya, Ngaku Hartanya Bukan dari Malak Meski Pernah Jadi Preman

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Auxerre di Parc des Princes 18/5/2025 Pukul 02.00 WIB

Baca juga: Viral Pengakuan Satria, Pecatan Marinir TNI yang Jadi Tentara Bayaran di Rusia, Singgung Koruptor

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved