NAAS Penagih Utang Tewas Mengenaskan di Kebun Mangga, Chat Misterius Tersebar

Warga , Subang, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria bersimbah darah di area kebun mangga, Rabu (15/5/2025).

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Kolase Tribun Jambi
PENGANIAYAAN - Warga Kampung Karangsari, Desa Jatisari, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria bersimbah darah di area kebun mangga, Rabu (15/5/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM -Warga Kampung Karangsari, Desa Jatisari, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria bersimbah darah di area kebun mangga, Rabu (15/5/2025).

Penemuan mayat tersebut mengundang perhatian publik dan kini tengah dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun membenarkan peristiwa penemuan jasad tersebut.

 "Iya, benar kemarin sore kami menerima laporan penemuan mayat pria yang TKP-nya berada di kebun mangga," ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Tim Satreskrim dan INAFIS Polres Subang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka senjata tajam di bagian leher dan punggung.

Di lokasi, polisi juga menemukan sepeda motor matic dengan nomor polisi E 2270 TV yang diduga milik korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim INAFIS, jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

"Korban mengalami sejumlah luka akibat benda tajam, terutama di bagian leher dan punggung," jelas Bagus Panuntun.

Ciri-ciri korban diketahui berbadan gemuk, berambut cepak, mengenakan sweater hitam lengan panjang, kaus dalam putih, celana katun hitam, sabuk coklat, dan sepatu pantofel hitam.

Meski identitas korban sudah diketahui sebagai Amsori (50), warga Indramayu, yang diketahui bekerja sebagai petugas bank keliling, polisi masih fokus pada penyelidikan penyebab pasti kematian dan pelaku pembunuhan.

Di media sosial, beredar sejumlah spekulasi dan bahkan tangkapan layar percakapan WhatsApp korban dengan seseorang yang diduga berutang namun enggan membayar. Namun pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebar opini yang belum terbukti.

“Mohon bersabar, kami masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Jika penyelidikan sudah tuntas, kami akan sampaikan melalui press release resmi,” tegas Kasat Reskrim.

Hingga kini, polisi belum mengungkap jumlah saksi yang telah diperiksa atau mengumumkan identitas pelaku. Penyidikan terus berlanjut untuk mengungkap kasus yang diduga kuat sebagai pembunuhan ini.

 

 

ARTIKEL BERIKUT DIOLAH DARI TRIBUNNEWSBOGOR

Baca juga: Kakak Korban Pembunuhan di Buluran Kenali Minta Terdakwa Dihukum Berat: Nyawa Tidak Bisa Ditukar

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved