Berita Jambi
Suhu Jambi Tembus 34 Derajat, BMKG Sebut Hujan Masih Mungkin Tapi Kian Jarang
Provinsi Jambi mulai memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau sejak awal Mei 2025. Menurut BMKG, cuaca akan semakin kering.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Provinsi Jambi mulai memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau sejak awal Mei 2025.
Menurut BMKG, cuaca akan semakin kering, suhu siang bisa mencapai 34 derajat Celsius, namun malam hari justru terasa lebih dingin dibanding saat musim hujan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi, Nabilatul Fikroh.
Baca juga: Mengapa Cuaca Panas Sekali Akhir-akhir Ini? BMKG Sebut Berlangsung hingga Juni
“Sekarang sudah bulan Mei, dan di bulan ini sudah mulai beralih ke musim kemarau. Dari dasarian 1 Mei hingga dasarian 1 Juni nanti, kita sudah berada di masa transisi,” jelas Nabilatul, Selasa (13/5/2025).
Meski sudah memasuki awal kemarau, BMKG mencatat masih ada potensi hujan dalam satu minggu kedepan, walaupun secara umum cuaca akan terasa lebih kering dibandingkan sebelumnya.
Terkait kondisi suhu, Nabilatul menjelaskan bahwa suhu panas di Jambi saat ini tergolong normal dan berkisar antara 33 hingga 34 derajat Celsius.
Namun menariknya, justru di malam hari suhu terasa lebih dingin dibandingkan saat musim hujan.
“Di musim kemarau ini, suhu malam hari cenderung lebih rendah. Itu karena panas dari permukaan bumi tidak tertahan oleh awan, sehingga langsung lepas ke atmosfer. Sementara di musim hujan, panas bumi biasanya tertahan oleh awan sehingga malam hari terasa lebih hangat,” paparnya.
Baca juga: BMKG Jambi: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang pada 12 Mei 2025
Lebih lanjut, BMKG memprediksi musim kemarau di wilayah Jambi akan berlangsung dari bulan Mei hingga sekitar September atau Oktober.
Kemudian pada bulan Oktober, diperkirakan akan kembali terjadi peralihan menuju musim hujan.
“Kalau dari grafik hujan, pada Mei ini curah hujan mulai menurun, dan nanti akan kembali meningkat di Oktober. Di bulan Oktober nanti kita akan masuk masa transisi lagi dari kemarau ke musim hujan,” tutupnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.