"Saya TNI Aktif" Pangdam Jaya Peringatkan Hercules Terakhir Kali, Perintahkan TNI dampingi Polisi

Mayjen TNI Rafael Granada Beri Ultimatum kepada Hercules Jika Melanggar Aturan Hukum di Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Pecah Apel pasukan gabungan di Provinsi DKI Jakarta yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025) kemarin.

Diketahui apel gabungan ini melibatkan unsur TNI, Polisi hingga Satpol PP yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang. Mereka akan menjalani operasi pengamanan dan antipremanisme di Provinsi DKI Jakarta.

Ya, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, memerintahkan anggotanya di Dandim hingga Danrem untuk turun ke lapangan mendampingi polisi dan menindak premanisme.

Ditegaskannya kepada bawahannya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay agar bersih-bersih preman yang ada di wilayah Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Saya sudah perintahkan ke Komandan Kodim dan Komandan Korem untuk bersama-sama Kapolres turun ke lapangan,"tegas Mayjen TNI Rafael, Jumat (9/5/2025).

Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Republik Indonesia ini meminta daerah industri menjadi perhatian khusus. 

Baca juga: VIRAL Warga Jambi Mengadu ke Dedi Mulyadi Soal Kondisi Jembatan Rusak: Pindah ke Jambi Pak Tolong

Baca juga: EMOSI Dedi Mulyadi Bantuannya Rp 50 Juta Diragukan Warga Saat Temui Keluarga Korban Ledakan di Garut

Baca juga: Kok Bisa Lenis Kogoya Jadi DPO KKB Papua, Tangan Kanan Prabowo Ini Punya Masa Lalu Mencengangkan

Sebab menurutnya, aksi premanisme di kawasan industri menggangu perekonomian daerah.

"Apalagi di daerah industri dan pertokoan yang membuat masyarakat, atau menghambat berjalannya perputaran ekonomi daerah,"jelas dia.

Jenderal kelahiran Tidore, Maluku, 25 Juni 1971 ini juga mengungkap, operasi ini dilakukan untuk merespon ketidaknyamanan masyarakat atas aksi premanisme.

Namun, ia juga meminta jajarannya untuk melakukan operasi sesuai dengan perintah Undang-undang.

"Kita akan melaksanakan pemberantasan terhadap preman-preman tentunya sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,"pungkas dia.

Singgung Hercules 

Sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay turut menyinggung nama Hercules yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Mayjen TNI Rafael menegaskan jika pernyataan Hercules terhadap para purnawirawan itu merupakan hal yang sudah masuk ke ranah hukum.