Bisakah Pria Jadi Korban Pelecehan dan Melapor ke Polisi? Kasus Viral di Jambi Picu Diskusi Serius

TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah unggahan viral di media sosial mengungkap curhatan seorang pria yang mengaku dipaksa berhubungan badan oleh seorang wanita. 

Kasus ini bukan hanya membuat warganet geger, tapi juga memunculkan pertanyaan penting.

Pertanyaannya, bisakah pria menjadi korban pelecehan seksual?

Kemudian, bisa kah pria melaporkan pelecehan seksual tersebut?

Percakapan tersebut diunggah oleh akun Instagram @infoanakjambi, Sabtu (10/5/2025), dan langsung menyita perhatian publik. 

Dalam chat yang dibagikan, seorang pria bertanya apakah mungkin seorang laki-laki melaporkan pelecehan seksual jika pelakunya adalah perempuan.

“Kak, misalkan lanang melapor tentang dilecehkan dan dipaksa betino berhubungan badan pacak dak di lapor?” tulis akun tersebut dalam unggahan yang diduga berasal dari Provinsi Jambi.

Menariknya, ketika diketahui bahwa korban adalah pria dewasa berusia 25 tahun.

Baca juga: Viral di Jambi Pengakuan Pria Dipaksa Hubungan Badan Oleh Wanita Ingin Lapor Polisi: Ada Solusi Lor?

Baca juga: Publik Jambi Minta Gubernur Impor:Dedi Mulyadi Jadi Idola, Sindir Jalan Rusak-Pemimpin Nggak Jelas

Pertanyaan itu justru dijawab dengan, “Dak biso lah. Kecuali lanang ee bawah umur.”

Pernyataan itu memicu perdebatan. 

Sebagian warganet menanggapinya dengan bercanda.

Sementara yang lain menilai ini adalah bentuk ketidaktahuan serius soal hukum dan psikologi korban.

Pelecehan Seksual Tak Pandang Gender

Pertanyaan tentang apakah pria bisa menjadi korban pelecehan seksual sebenarnya telah dijawab jelas oleh hukum dan pakar. 

Jawabannya: bisa.

Dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), tidak disebutkan bahwa hanya perempuan yang dapat menjadi korban.