Kericuhan di Lapas Narkotika Sumsel
Napi Lapas Narkotika di Sumsel Tiba-tiba Ricuh Sebelum Ustaz Ceramah: Ada Asap, Langsung Ribut
Insiden kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (8/5/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (8/5/2025) sesaat sebelum Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan ceramah.
Ustaz asal Lubuk Linggau itu sebelumnya dijadwalkan memberikan siraman rohani terhadap para tahanan atau narapidana (napi).
Kericuhan itu sempat membuat UAS tertahan di dalam Lapas sekitar 30 menit.
Berdasarkan pengakuan Ustaz Abdul Somad, awalnya diberikan tugas untuk memberikan siraman rohani atau ceramah.
Ceramah yang akan belangsung di Masjid Lapas Narkotika Sumatera Selatan itu kepada para tahanan.
Namun kata dia, kondisi kericuhan terjadi saat asap tiba-tiba muncul.
Seketika kondisi itu terjadi kericuhan sekitar pukul 10. 00 WIB.
Meski terjadi kericuhan, informasi yang dihimpun tidak ada tahanan atau narapidana (napi) kabur saat kericuhan terjadi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Napi di Lapas Narkotika Sumsel Ricuh saat Ustaz Abdul Somad Mau Beri Ceramah
Baca juga: Respon Jokowi Soal Prabowo Subianto Disebut Presiden Boneka: Ndak Ada, Leadershipnya Sangat Kuat
Akibat kericuhan itu menyebabkan beberapa fasilitas di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti rusak.
Diantaranya, kaca jendela yang pecah dan kemudian beberapa fasilitas di bagian dalamnya.
Untuk mengendalikan suasana, ratusan personil gabungan baik dari Polri maupun dari TNI langsung berjaga di sekitar Lapas.
Tak hanya itu, kendaraan Taktis milik Brimob dan kendaraan Water Cannon milik Polres Lubuk Linggau juga diturunkan.
Termasuk beberapa mobil ambulans.
Bahkan, beberapa kali petugas juga menembakan gas air mata.
Serta air dari mobil Water Cannon guna melerai kericuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.