Berita Viral
"Tolong Pak" Tangis Ibu Minta Anaknya Dimasukkan ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: Katanya Langgar HAM
Ibu ini meminta ke Dedi Mulyadi agar anaknya yang bersekolah di STM bisa dimasukkan ke barak militer tempat siswa nakal menjalani sekolah semi militer
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Dia hanya meminta ibu itu untuk silaturahmi kepada keluarga korban.
"Kalau (biaya) dibebankan ke ibu, ibu nambah berat. Keluarga korban, biaya pengobatan saya urus. Ibu tinggal silaturahmi kepada keluarga korban, keinginannya seperti apa," kata Dedi.
Ibu tersebut mengucapkan terima kasih kepada Dedi.
"Alhamdulillah, mungkin jalannya seperti ini saya ketemu bapak. Takdir Allah," kata si ibu.
Dedi menimpali omongan si ibu, "Seharusnya ketemunya tidak lewat kasus penganiayaan," ujarnya lantas tersenyum.
Dedi kemudian memberikan sejumlah uang kepada ibu tersebut dan berjanji akan membantu menangani anaknya yang bermasalah.
Sebelumnya, seorang ibu asal Karawang bernama Juju juga mengungkapkan niatnya untuk menitipkan anaknya agar mengikuti pendidikan penguatan karakter di barak militer.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (3/5/2025) siang.
Dalam kesempatan ini, Juju bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
Saat itu, keduanya tengah meninjau 39 siswa setingkat SMP yang sedang mengikuti pendidikan di barak militer.
"Saya cuma ingin anak saya jadi lebih baik, Pak. Namanya orang tua, meski capek, tetap harus kuat demi anak," ungkap Juju saat diwawancarai.
Juju menjelaskan, anaknya yang berusia 20 tahun kerap terlibat dalam perilaku kenakalan, termasuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
"Anak saya itu seperti kenakalan remaja lainnya. Kadang suka sulit diatur, terus suka konsumsi eksimer juga. Saya ingin dia dibina, diawasi, dan diarahkan," tutur Juju.
Juju mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk membantu anaknya berubah menjadi lebih baik.
Termasuk berkonsultasi dengan kiai, dokter, dan psikolog.
Namun, ia merasa hasilnya belum memuaskan.
"Juga masih sama saja, enggak berubah," kata Juju.
Saat ini memang belum ada program pendidikan untuk orang dewasa.
Tetapi Juju berharap pemerintah dapat segera mengadakan program serupa untuk orang dewasa.
"Iya tadi kata Pak Gubernur juga disuruh tunggu dulu, nanti disiapkan program yang serupa buat orang dewasa," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
ibu
barak militer
Kabupaten Subang
Resimen Artikelri Medan 1 Shira Yudha
viral
Tribunjambi.com
DJ PANDA Diminta Temui Cewek Lain yang Sudah Dihamilinya, Erika Carlina: Jangan Suruh Mereka Aborsi |
![]() |
---|
KETAHUAN Pelarian Jurist Tan Tersangka Korupsi Chromebook Berpindah-pindah, Kini di Afrika Selatan |
![]() |
---|
INILAH Isi Tas Arya Daru Ditinggal di Rooftop Sebelum Tewas Terlilit Lakban, Ada Benda Misterius |
![]() |
---|
TEGANYA Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online Saat Hujan oleh 3 Tukang Ojek, Mau Pecahi Kaca |
![]() |
---|
TAMPANG Rozi Yanto Ngebet Nikah Malah Bocah SD Dirudapaksa hingga Tewas, Rumahnya Dirobohi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.