Kronologi Penangkapan 5 Pelaku Illegal Tapping Pertamina di Km 16 Mestong, Tidak Ada Damai

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lima pencuri minyak mentah Pertamina di jalur pipa Km 16 Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dibekuk.

BKO Mabes TNI, BKO Pamobvitnas Polda Jambi dan Tim Security Pertamina EP Field Jambi menggagalkan dan menangkap para pelaku. 

Sebanyak lima orang terduga pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa kendaraan truk, kendaraan roda dua, perlengkapan tapping (penyadapan minyak secara illegal) dan selang. 

Upaya illegal tapping bisa digagalkan berkat pengamanan ketat kolaborasi aparatur negara bersama tim sekuriti PEP Jambi.

Pjs Field Manager PEP Jambi, Eko Yugi Priyatno, mengatakan hal tersebut menjadi peringatan keras bagi para pelaku yang masih nekat melakukan aksi illegal tapping. 

"Di internal Pertamina EP Jambi telah memiliki sistem pengamanan yang ketat untuk mendeteksi adanya pencurian minyak. 

Dan siapa pun yang melakukan aksi illegal tapping pasti akan kami serahkan ke pihak berwajib. 

Tidak ada damai, karena merupakan aksi kriminal yang merugikan negara," ungkapnya. 

Indikasi anomali tekanan pipa dikoordinasikan tim produksi ke tim sekuriti pada Jumat (2/5) sore hari. 

Dari koordinasi tersebut dilakukan pemantauan di titik yang dicurigai, yakni di Desa Pondok Meja. 

Di lokasi tersebut, terdapat pipa yang disiapkan untuk menyadap minyak dari pipa Pertamina. 

Di seberang titik tersebut, ada mobil dump truck yang bersiap dekat sebuah rumah. 

Sabtu (3/5) dini hari, tim melakukan penggerebekan di rumah tersebut.

Tim menemukan lima orang terduga pelaku dan barang bukti alat-alat illegal tapping. 

Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan dan dilaporkan ke Polsek Mestong untuk diproses hukum.

Aksi pencurian minyak mentah sangat merugikan negara. 

Pertamina EP Jambi terus berinovasi untuk menggagalkan pencurian dan juga meringkus pelaku. 

Selain memperkuat sinergi dengan pihak berwajib, Pertamina EP Jambi juga membuat teknologi untuk memonitor adanya kebocoran dari peringatan anomali tekanan pipa. 

Teknologi tersebut adalah Finding Oil Losses (FOL) yang juga dapat mendeteksi titik kebocoran secara akurat. 

Hal ini mempermudah tim sekuriti untuk bergerak. (*/sud)

Baca juga: 5 Pelaku Ilegal Taping Pipa Minyak Pertamina di Mestong Muaro Jambi Diamankan

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Duh Kasihan Sekali Kakek Penjual Pisang Dipukul Pemotor hingga Mimisan