Berondong Lugu Berduit Jadi Korban Cinta Mama Muda Cantik Tapi Licik, Duitnya Dipeloroti di Gresik

TRIBUNJAMBI.COM - Ini kisah berondong lugu tapi berduit, yang jatuh cinta ke mama muda cantik namun licik.

Nama berondong itu Candhika Kumara Tangga (20), sementara mama muda cantik itu bernama Widya Rohma Suryawardani (27).

Awal cerita mama Widya bisa menipu berondong Candhika saat bertemu via aplikasi kencan.

Saat Candhika sedang mencari jodoh via aplikasi kencan, masuklah mama cantik Widya yang berpura-pura jomblo dan mengaku bekerja sebagai perawat.

Nantinya, mama muda Widya bersekongkol dengan suaminya, Fiki (27), untuk memeloroti uang Candhika dalam jumlah besar.

Berikut kisah berondong lugu berduit jatuh cinta dengan mama muda cantik namun licik.

Candhika merupakan warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sementara Widya merupakan warga Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sekitar awal Oktober 2024, mereka berkenalan melalui aplikasi kencan Tinder.

Widya yang sudah menikah dan punya anak, mengaku masih lajang alias jomblo.

Widya mem-branding diri sebagai perawat Puskesmas di Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Singkat kata, berondong muda itu kesengsem.

Melihat senyuman pelaku yang manis Widya,yang mengaku jomblo dan juga perawat, hati Candhika berbunga-bunga.

Melalui media sosial, mereka menjalin komunikasi intens.

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Duh Kasihan Sekali Kakek Penjual Pisang Dipukul Pemotor hingga Mimisan

Isi Curhat Widya Bikin Haru

Komunikasi mereka semakin dalam.

Suatu kali, Widya curhat, bahwa ayahnya yang bernama Suryanto sedang sakit parah.

Ayahnya dirawat di RSUD Dr Sutomo, Kota Surabaya, dan butuh bantuan uang.

Tak butuh banyak bujuk rayu, Candhika yang sudah kesengsem jatuh hati dan mencari jodoh, ingin menjadi pahlawan.

Sambil menyelam minum air. Tanpa basa-basi, Candhika langsung memenuhi permintaan Widya.

Transfer pertama, Rp500 ribu dikirim.

Tampaknya masih kurang. Widya minta tambah.

Dasar memang sudah buta cinta, Candhika transfer berkali-kaloi.

Hingga kali ke-12, Candhika mengirim Rp2 juta.

Tak hanya itu, Candhika juga mengirim memakai aplikasi e-Wallet lain, dengan jumlah variatif.

Hitung punya hitung, Candhika sudah transfer ke mama muda Widya hingga Rp 47.000.000. 

Rupanya, Candhika penasaran. Dia ingin mengecek ke RSUD Dr Soetomo surabaya.

Kaget tak kepalang, Saat dia datang ke sana dan mencari, ternyata tidak ada pasien bernama Suryanto.

Di titik itulah Candhika menyadari telah menjadi korban penipuan.

Akhirnya, berondong muda yang lugu itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme pada Jumat (2/5/2025).

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, mengatakan setelah menerima laporan tersebut anggota reskrim langsung melakukan penyelidikan.

Akhirnya terkumpul informasi bahwa Widya Rohma Suryawardhani berada di rumahnya Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, Anggota Reskrim Polsek Cerme langsung meluncur ke Kediri.

Sesampai di lokasi, pukul 17.30 WIB, Widya berada di rumah bersama suaminya, Fiki.

Polisi kemudian menginterogasi mama muda cantik Widya dan suaminya.

Hasil interogasi awal, Widya dan Fiki mengakui semua perbuatannya.

Mereka mengaku salah atau melanggar hukum secara bersama-sama.

Lantas ke mana uang Rp47 juta milik si berondong lugu Candhika?

Ternyata, uang Candhika telah habis digunakan bersama-sama suaminya untuk kebutuhan sehari -hari.

Selanjutnya, Widya dan Fiki dibawa ke Polsek Cerme untuk diproses  lebih lanjut.

Selain mereka berdua, barang bukti yang diamankan yaitu sebuah HP iPhone 13 warna hitam, sebendel rekening koran bank atas nama Widya.

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, PNS Muda Mengakhiri Hidup Tinggalkan Surat s/d Kecelakaan Maut di Bulian

Akal Bulus Mama Muda Cantik

Modus operandi yang dilakukan mama muda Widya dan suaminya Fiki, mengakali korban.

Widya mengaku seorang single alias jomblo, yang bekerja sebagai perawat.

Kemudian setelah menjalin komunikasi dengan calon korban, Widya mengaku orang tuanya sakit.

Padahal, sebenarnya Widya sudah punya suami dan anak, tidak bekerja sebagai perawat, dan orang tuanya atau ayahnya tidak sakit.

Perkenalan Candhika melalui media sosial aplikasi Tinder hanya sebagai modus untuk menarik perhatian korban supaya menstransfer uang kepada tersangka. 

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, mengatakan korban dan tersangka tidak pernah bertemu sama sekali. (tommy kurniawan)

Baca juga: KECURIGAAN Warga Batang Asam Jambi, Truk Merah Ternyata Bawa 125 Kg Sabu: Truknya Diam Lama