Berita Internasional
Gaza Hari Ini: Bencana Kelaparan di Depan Mata, Israel tak Kunjung Izinkan Bantuan Masuk
Hampir tiga bulan, Gaza menjadi daerah terisolir setelah Israel memblokir bantuan kemanusiaan yang masuk ke sana.
TRIBUNJAMBI.COM - Hampir tiga bulan, Gaza menjadi daerah terisolir setelah Israel memblokir bantuan kemanusiaan yang masuk ke sana.
Selama hampir tiga bulan ini, pasukan Israel memblokade bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Jalur Gaza.
Alasannya, untuk menekan Hamas agar segera membebaskan para sandera.
Padahal, bencana kelaparan di Gaza sudah berada di depan mata.
Salah seorang warga Gaza, Imam Rajab sebagai salah satu contoh nyata bahwa bencana kelaparan sudah terjadi di wilayah kantong penduduk tersebut.
Ia terlihat duduk di tenda pengungsian dengan menyaring gumpalan tepung melalui saringan berulang kali.
Dia menemukan setengah kantong tepung di tempat sampah.
Kantong itu dipenuhi hama dan menunjukkan tanda-tanda kontaminasi yang jelas.
Namun, itu tetap harapan terbaik Rajab untuk memberi makan dan menjaga keenam anaknya tetap hidup.
Oleh karena itulah, dia menyaring tepung sekali lagi untuk membuat roti.
"Anak-anak saya muntah setelah memakannya. Baunya sangat menyengat," kata Rajab, dikutip dari CNN.
"Tapi apa lagi yang bisa saya lakukan? Apa yang akan saya berikan kepada anak-anak saya kalau bukan ini?" lanjutnya.
Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan minggu ini bahwa gudang-gudangnya kini kosong.
Dapur umum yang masih beroperasi di sana sangat membatasi persediaan terakhir mereka.
Adapun sedikit makanan yang tersisa di pasar-pasar Gaza, kini dijual dengan harga selangit yang tidak terjangkau oleh kebanyakan orang.
Langkah Berani Inggris: Mengakui Negara Palestina di Tengah Ketegangan |
![]() |
---|
Wapres Gibran Bawa Pesan Presiden Prabowo untuk PM Papua Nugini: Indonesia Siap Jadi Mitra Utama |
![]() |
---|
Serangan Udara Israel Kembali Gempur Gaza: Rumah Hancur, Warga Sipil Jadi Korban |
![]() |
---|
Sejarah Terukir di Nepal: Sushila Karki, Hakim Anti-Korupsi, PM Perempuan Pertama di Tengah Gejolak |
![]() |
---|
Mantan Presiden Brasil Divonis 27 Tahun Penjara, Jair Bolsonaro Bersalah Atas Upaya Kudeta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.