Berita Tanjabtim
Ratusan Titik Jalan Lintas Muara Sabak-Kampung Laut Tanjabtim Rusak
Jalan lintas Muara Sabak menuju Kampung Laut di Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, rusak di ratusan titik. Aspal-aspalnya terkelupas.
Penulis: Yoso Muliawan | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNJAMBI.COM, TANJUNG JABUNG TIMUR - Kondisi jalan lintas yang menghubungkan Muara Sabak menuju Kampung Laut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, memprihatinkan.
Jalan sepanjang sekitar 24 kilometer itu rusak di ratusan titik.
Pantauan Tribunjambi.com, Selasa (29/4/2025), jalan lintas Muara Sabak-Kampung Laut tercatat rusak di 269 titik.
Kerusakan jalan dominan aspal yang telah mengelupas.
Terkelupasnya aspal membuat jalan tidak mulus.
Jalan menjadi bergelombang.
Baca juga: Tradisi Jalan Rusak di Tanjabtim, Warga Lambur II-Sungai Jambat Sampai Anggap Lumrah
Lubang-lubang menghiasi jalan dengan diameter 10-30 centimeter.
Jalan menjadi berlumpur dan licin jika hujan.
Sementara saat kemarau, jalan menjadi berdebu.
Dari 269 titik jalan yang rusak tersebut, beberapa titik di antaranya memanjang hingga 10-20 meter.
Kendaraan baik sepeda motor maupun mobil pun harus melambat ketika melewati titik jalan yang rusak.
"Harusnyo ado perhatian dari pemerintah daerah dengan kondisi jalan ini," kata Hengki, warga yang melintasi jalan tersebut.
Di jalan lintas Muara Sabak-Kampung Laut ini, terdapat setidaknya 17 jembatan.
Pantauan Tribunjambi.com, kondisi sambungan antara jembatan dengan jalan tidak mulus.
Terdapat cekungan cukup dalam dengan kondisi berbatu-batu pada sambungan antara jembatan dan jalan.
Kondisi ini terjadi hampir di seluruh jembatan.
Akses ke Kampung Wisata
Jalan lintas Muara Sabak-Kampung Laut ini merupakan akses dari Muara Sabak sebagai ibukota Tanjabtim menuju Kampung Laut sebagai kampung wisata.
Selain itu, jalan ini juga menghubungkan pusat pemerintahan Tanjabtim di Muara Sabak dengan masyarakat pesisir timur.
Kampung Laut sendiri merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Kuala Jambi.
Wisata Kampung Laut berada di pesisir laut, tepatnya di muara Sungai Batanghari.
Bagi warga Tanjabtim, Kampung Laut menjadi destinasi wisata untuk melepas penat.
Baca juga: Tahun Ini Ruas Jalan Simbur Naik Tanjabtim Dibangun 2 Km, Tahun 2025 Diusulkan 1,7 Km
Kampung Laut kerap ramai pengunjung khususnya saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Selain warga Tanjabtim, banyak warga dari daerah lain menyambangi Kampung Laut untuk berwisata.
Syarkawi Atiq, ketua RW 02, Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, menyayangkan kondisi jalan yang rusak menuju kampung wisata ini.
"Pemerintah daerah seharusnya memperhatikan akses jalan menuju Kampung Laut. Ini kan potensi besar bagi daerah dari sisi pariwisata maupun ekonomi," ujar Busu Kawi, sapaan akrabnya. (*)
Disambar Petir Saat Cari Kerang, Dua Nelayan Kuala Jambi Tewas |
![]() |
---|
Ombak Besar Renggut Nelayan Kampung Laut Jambi, Satu Orang Masih Dicari |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Terjang Tanjung Jabung Timur Jambi, Tiga Rumah Rusak |
![]() |
---|
Panen Melon Premium, Al Haris Dukung Petani di Tanjabtim Jambi |
![]() |
---|
Kerang Sumbun dan Kampung Nelayan yang Apa Adanya di Pesisir Tanjabtim Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.