Berita Jambi

Warga SAD Tewas Dianiaya Security PT SKU Tebora Gegara Berondolan di Tebo, Ini Kata Polda Jambi

Dua warga Suku Anak Dalam (SAD) diduga jadi korban penganiayaan saat berada di area perkebunan kelapa sawit milik PT PHK Makin Group di Kabupaten Tebo

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Kolase Tribunjambi.com/ist
KERIBUTAN - 3 warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, Jambi terlibat kericuhan dengan security perusahaan kelapa sawit di Tebo, Jambi. Dikabarkan satu warga SAD tewas usai kericuhan ini dan memicu penyerangan SAD ke area PT Makin Group tersebut, tepatnya di RT 19 lokasinya tak jauh dari perumahan PT Makin Group. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dua warga Suku Anak Dalam (SAD) diduga menjadi korban penganiayaan saat berada di area perkebunan kelapa sawit milik PT Persada Harapan Kahuripan (PHK) atau Makin Group di Kabupaten Tebo, Jambi

Kejadian ini berlangsung pada Selasa siang (29/4/2025).

IPDA Maulana, Paur Penum Humas Polda Jambi, mengatakan bahwa kejadian bermula dari kegiatan patroli yang dilakukan sekitar 200 orang yang terdiri dari petugas keamanan perusahaan sawit dan warga Desa Betung Bedaro Timur. 

Patroli dilakukan karena adanya dugaan pencurian berondol sawit oleh sekelompok warga.

"Saat patroli berlangsung, ditemukan sejumlah warga SAD tengah memungut berondol sawit. Mereka langsung diamankan oleh pihak keamanan dan warga," ujar Maulana.

Namun, saat hendak diamankan, diduga terjadi perlawanan dari pihak SAD yang berujung pada aksi kekerasan oleh sekuriti PT Satya Kisma Usaha (SKU) atau Tebora.

PT SKU atau Tebora ini memiliki lahan yang bersebelahan dengan lahan PT PHK atau Makin Group.

Dua warga SAD mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

"Keduanya sempat dirawat di RSUD Tebo. Namun satu korban, berinisial PL (27), meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis. Sementara satu korban lainnya, B (25), masih menjalani perawatan," jelasnya.

Kedua korban diketahui merupakan warga SAD yang tinggal di wilayah Kabupaten Merangin.

Maulana menambahkan, peristiwa ini kini tengah dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tebo. Ia belum menyebutkan identitas terduga pelaku penganiayaan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

Tak berhenti di situ, pada sore harinya sekitar 25 orang dari kelompok SAD dilaporkan kembali ke lokasi dan melakukan penyerangan.

Saat itu, aparat TNI dan kepolisian telah berada di lokasi.

“Akibat serangan tersebut, dua anggota Polsek Tebo Ilir mengalami luka akibat dipukul. Namun kondisi saat ini sudah terkendali,” tutup Maulana sambil mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga: Kejamnya PT APL Tembak SAD hingga Tewas Usai Ketahuan Ambil Berondol Sawit, Gentar: Kami Butuh Hidup

Baca juga: Detik-detik Polisi Berhamburan Diserang SAD di Tebo Jambi di Kebun Sawit, Gegara Berondolan Sawit

Baca juga: Awal Mula Tewasnya SAD di Tebo Jambi Usai Berseteru dengan Security PT Sawit, Dipicu Brondolan Sawit

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved