Berita Viral
Viral Polisi Tidur di Klaten Terlalu Tinggi, Permintaan Warga Namun Berujung Diprotes
Viral polisi tidur di Klaten kelewat tinggi. Terlihat empat polisi tidur yang dipasang berjejer di ruas jalan seberang kantor Pemkab Klaten
TRIBUNJAMBI.COM - Viral polisi tidur di Klaten kelewat tinggi.
Polisi tidur itu dibangun di ruas jalan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu berujung menuai protes warga.
Padahal pembangunan polisi tidur juga berdasarkan permintaan warga.
Pada video yang diunggah di akun X, terlihat empat polisi tidur yang dipasang berjejer di ruas jalan seberang kantor Pemerintah Kabupaten Klaten, tepatnya di Jalan Pemuda.
Polisi tidur itu dinilai terlalu tinggi dan mengganggu pengguna jalan.
Usai viral, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo turun ke lokasi untuk melakukan pembongkaran, pada Minggu (27/4/2025).
Hamenang menjelaskan, bukan pihak pemkab yang memasang polisi tidur tersebut.
"Polisi tidur ini usulan dari warga masyarakat. Barangkali pemilik dari (toko) Januputra dan Delima yang mungkin niatnya baik karena agar warga masyarakat tidak kebut-kebutan di jalan tersebut, karena jalan tersebut adalah jalur lambat," katanya, dikutip dari Instagram @hamenang, melansir dari Tribunnews.
"Karena mungkin terlalu tinggi justru menjadi tidak baik," lanjutnya.
Baca juga: Ini Luas 6 Kabupaten Baru di Jambi yang Masuk Wacana Pemekaran Wilayah
Baca juga: Pemilihan RT Serentak Kota Jambi Sukses : Manifestasi Kearifan Lokal dalam Membangun Demokrasi
Hamenang dalam kesempatannya mengakui mendapat keluhan dari pengguna jalan terkait keberadaan polisi tidur tersebut.
Sehingga dirinya merespons cepat dengan melakukan pembongkaran.
"Kita minta DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) melakukan eksekusi," tambah Hamenang.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Klaten, Suryanto menceritakan, sebelum ada polisi tidur, terdapat marka kejut di lokasi tersebut.
Tanda tersebut sudah terpasang sejak pada Rabu (23/4/2025) lalu.
Diketahui memang lokasi yang berupa simpang tiga sering terjadi kecelakaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.