Berita Nasional

Pernah jadi Polisi, Eks Kanit Reskrim di Sumut Ini Diamuk Massa sampai Babak Belur

Seorang pecatan polisi yang pernah menjabat Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Talun Kenas bernama Sabirin menjadi bulan-bulanan massa

Editor: Mareza Sutan AJ
Ist
ILUSTRASI BABAK BELUR - Seorang pecatan polisi di Deli Serdang, Sumatra Utara, menjadi korban amukan massa karena diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap anak di bawah umur. 

Mantan Anggota Polri yang Dipecat

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, membenarkan Sabirin merupakan mantan anggota Polri yang sudah diberhentikan, meskipun ia tidak mengetahui alasan pemecatannya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Ia membenarkan Sabirin telah keluar dari rumah sakit. 

"Kita sedang lidik ini. Memang benar mantan Kanit Reskrim dulu cuma saya belum tau pasti kapan dipecatnya dan kenapa dipecat. Kasus pencabulan memang ada dilaporkan kemarin sore sama orang tua korban," kata Risqi, Selasa (29/4/2025)..

Dari cerita yang didapat warga sekitar, Sabirin juga dipecat sebagai anggota Polri karena terlibat kasus pelecehan seksual.

Kronologi Penganiayaan

Dikutip dair Tribun-Medan.com, warga sudah ramai menunggu kedatangan Sabirin pada Senin malam.

Warga berdatangan secara spontan setelah mendengar kabar dugaan kasus pencabulan yang melibatkan Sabirin menyebar dari mulut ke mulut.

Seorang warga sempat mencoba menghubungi pihak kepolisian, namun yang dihubungi adalah Polsek Tanjung Morawa, bukan Polsek Talun Kenas.

Padahal, peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Tadukan Raga, yang letaknya berbatasan langsung dengan Desa Bandar Labuhan.

Meskipun kedua desa berdekatan, keduanya berada dalam yurisdiksi hukum yang berbeda. 

Desa Tadukan Raga berada di bawah kewenangan Polsek Talun Kenas, sedangkan Desa Bandar Labuhan masuk wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa.

"Karena nggak datang-datang polisinya datang dia (Sabirin). Ya udah, banyak kali orang udah nggak bisa dikontrol lagi. Kami bilang juganya jangan main hakim sendiri," kata seorang warga yang meminta namanya tidak untuk dituliskan. 

Lantaran kondisi Sabirin babak belur, ia dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa, Selasa (29/4/2025) dini hari. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved