Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan Digemari Petani

Bibit unggul Topaz terbukti mampu meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani sawit secara berkelanjutan

Editor: asto s
ISTIMEWA
SILATURAHMI - Silaturahmi Asian Agri, petani sawit Topaz bersama media di Jambi di Hotel Aston Jambi, Selasa (29/4/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Asian Agri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan petani kelapa sawit Indonesia melalui penggunaan bibit unggul Topaz.

Bibit unggul Topaz terbukti mampu meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani sawit secara berkelanjutan. 

Komitmen tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi bersama media yang digelar di Jambi di Hotel Aston Jambi, Selasa (29/4/2025).

"Silaturahmi ini memiliki makna yang sangat penting bagi kami, karena media dan perusahaan saling mendukung dalam ekosistem dunia usaha. Sinergi antara keduanya merupakan kunci bagi kemajuan dan keberlanjutan. Kami berharap acara ini dapat semakin mempererat serta mengembangkan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menjelaskan peran Asian Agri dalam mendukung industri kelapa sawit nasional melalui inovasi bibit unggul Topaz. Selain itu, kami turut mengundang dua petani kelapa sawit pengguna bibit Topaz untuk berbagi pengalaman mereka,” ujar Manager Social, Security and License Asian Agri Wilayah Jambi, Liharman Purba dalam acara tersebut.

Satu di antara petani plasma binaan Asian Agri, Zulkifli Sihombing, yang berlokasi di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, turut hadir.

Dia membagikan pengalamannya dalam menggunakan bibit unggul Topaz

"Saya mulai bermitra sejak tahun 2011, mengikuti program peremajaan sawit rakyat. Dengan menggunakan bibit Topaz, produksi saya pada tahun pertama menghasilkan (TM1) sudah mencapai 20 ton/hektare/tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sihombing menjelaskan keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan Asian Agri yang tidak hanya menyediakan bibit unggul, tetapi juga memberikan pendampingan secara intensif. 

"Asian Agri mendampingi kami mulai dari teknis pengelolaan kebun hingga manajemen keuangan," tambahnya. 

Saat ini, kebun sawit miliknya mampu menghasilkan hingga 32 ton/hektare/bulan.

"Ini adalah hasil nyata yang saya alami sendiri, bukan sekadar cerita. Bibit sawit unggul Topaz ini memang benar-benar unggul, dan kalau dikelola dengan baik, hasilnya sangat memuaskan," ujarnya.

"Bahkan saat puncak produksinya, kebun kelapa sawit saya dapat mencapai rata-rata 3 ton/hektare/bulan. Dari hasil Topaz yang demikian luar biasa, alhamdulillah saya berhasil mengembangkan usaha," lanjut Zulkifli. 

Perlahan, Zulkifli Sihombing mampu memiliki armada pengangkutan, bengkel, supermarket, dan hotel. 
"Saking bersyukurnya saya dengan hasil Topaz, maka seluruh unit usaha tersebut saya beri nama Merlung Topaz, karena areal saya berada di Merlung. Dan saya bisa membangun ini semua berkat produksi Topaz yang melimpah," jelas Sihombing.

Baca juga: Bibit Sawit Unggulan Topaz Andalan Petani Kelapa Sawit, Sudah Teruji dan Terbukti

Selain Sihombing, petani kelapa sawit lain yang menggunakan Topaz sejak tahun 2013 adalah Andika Candra, yang berlokasi Kabupaten Sarolangun, Jambi. 

Sejak menggunakan Topaz 1, yang memiliki karakteristik buah berwarna orange, tidak ada perbedaan dalam hasil produktivitas dibandingkan penggunaan varietas Topaz lain yang berbuah merah. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved