Berita Viral

Bagaimana Nasib Guru di Sragen yang Gunting Baju Seragam Siswa Pasca Videonya Viral?

Bagaimana nasib guru di Sragen yang viral saat gunting seragam siswa? Video saat guru bernama Anggrek Anggara menggunting baju seragam siswa viral

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Istimewa
POTONG SERAGAM SISWA - Potongan video viral guru gunting seragam siswa. Anggrek Anggara, guru yang memotong seragam, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan permintaan dari orang tua siswa karena seragam yang dikenakan bukan seragam resmi SMP 5 PGRI. 

TRIBUNJAMBI.COM- Bagaimana nasib guru di Sragen yang viral saat gunting seragam siswa?

Diketahui, video saat guru bernama Anggrek Anggara menggunting baju seragam siswa viral di media sosial.

Pada video beredar, terlihat guru wanita berseragam cokelat menggunting seragam siswa.

Insiden guru gunting baju seragam siswa ini rupanya terjadi di salah satu SMP di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pasca viral, guru Anggrek Anggara dan dan pihak sekolah melakukan klarifikasi ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Selasa (22/4/2025), sekitar pukul 12.30 WIB.

Pengakuan guru itu, aksi menggunting seragam siswa sudah dapat izin dari orang tua siswa tersebut.

Kepala Sekolah Sutardi menjelaskan bahwa pemotongan seragam siswa bernama Ihsan, kelas 9, dilakukan pada Senin, 17 Februari 2025 seusai upacara bendera.

Baca juga: Misteri Keberadaan Mobil Matnur, Sopir Travel Tanjabbar Jambi Terkuak, Ditinggal Pelaku di Tol

Baca juga: 23 Anggota DPRD Kerinci Periode 2014-2019 Dilaporkan Mantan Sekwan Dugaan Sumpah Palsu

"Kejadian itu sudah meminta izin dan diizinkan malah itu dari orangtua. Bukan kami sengaja langsung memotong tidak dari guru kami. Namun itu sudah komunikasi dari jauh-jauh hari," jelas Sutardi.

Ia juga menyampaikan bahwa siswa tersebut telah melakukan 8 hingga 9 kali pelanggaran, dan pemotongan seragam merupakan bagian dari kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua sebagai bentuk sanksi.

"Tentu kami mewakili seluruh jajaran pendidikan kami mohon maaf," tambahnya.

Penjelasan Guru dan Orangtua Siswa

Anggrek Anggara, guru yang memotong seragam, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan permintaan dari ibu Ihsan, karena seragam yang dikenakan bukan seragam resmi SMP 5 PGRI.

"Seragam tersebut adalah seragam dari SMP lama. Bukan seragam SMP (yang saat ini digunakan) dan ibunya sudah membelikan seragam itu. Tapi Ihsan tidak mau karena keren. Alhasil ibunya meminta saya untuk memotong saja," katanya.

Anggrek juga menyebut bahwa seragam tersebut memiliki gambar dan tulisan tidak pantas, termasuk simbol-simbol kelompok (geng) dan kalimat yang merendahkan perempuan.

"Gambarnya agak kurang jelas, tulisan berkalimatkan seperti wanita itu tidak baik, di celana dan belakang baju," ungkapnya.

Sementara itu, Dwi Aminardi, ayah Ihsan, membenarkan bahwa pihak keluarga sudah menasihati anaknya dan bahkan telah membelikan seragam baru.

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Gaya Hidup 7 Karyawati Rumah Makan Padang AC Andoenk Bikin Curiga s/d Razia

"Dia kalau dikasih tahu diam, tapi gak mau dengar gitu. Karena dia dikasih tahu gak mau dengar ya disuruh potong saja," ujarnya.

Meski pihak sekolah mengklaim telah mendapatkan persetujuan dari orangtua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen tetap memberikan teguran terhadap guru yang bersangkutan.

"Guru harus bertindak profesional. Tidak diberikan hukuman yang dilihat oleh banyak orang. Sehingga kami akan berikan himbauan dan teguran," ujar Tri Giyarto, mewakili Disdik.

Pihak dinas menekankan bahwa tindakan disiplin terhadap siswa harus tetap mengikuti kode etik guru dan tidak menimbulkan dampak negatif secara psikologis atau sosial terhadap siswa yang bersangkutan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan Guru Gunting Seragam Siswa Sragen Sudah Izin Ortu, Nasib Dapat Teguran dari Dinas Pendidikan, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 23 Anggota DPRD Kerinci Periode 2014-2019 Dilaporkan Mantan Sekwan Dugaan Sumpah Palsu

Baca juga: Misteri Keberadaan Mobil Matnur, Sopir Travel Tanjabbar Jambi Terkuak, Ditinggal Pelaku di Tol

Baca juga: Baru Aktif Kode Redeem ML Rabu 23 April 2025 Mobile Legends, Ada Diamond dan Skin Epic!

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved