Nelayan Tenggelam di Kuala Tungkal
1 Nelayan Kuala Tungkal Jambi Dilaporkan Tenggelam Usai Kapal Trol Tabrak Pompong, Tim SAR Cari
Tim SAR Gabungan lakukan pencarian satu nelayan yang dikabarkan tenggelam saat insiden kapal trol menabrak pompong di perairan Kuala Tungkal,
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tim SAR Gabungan lakukan pencarian satu nelayan yang dikabarkan tenggelam saat insiden kapal trol menabrak pompong di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Insiden tragis yang tepatnya terjadi di Parit 9 itu pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 8.00 WIB.
Kedua kapal yang sedang mencari ikan tersebut dkabarkan terlibat kecelakaan hingga terjadi benturan yang cukup keras.
Dari laporan yang dilansir Tribunjambi.com, kecelakaan kapal tersebut mengakibatkan satu nelayan dilaporkan hilang tenggelam.
Saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut.
Kabar tersebut sebagaimana dilansir Tribunjambi.com dari akun Instagram @serambijambi.
Dalam keterangan unggahan disebutkan menurut informasi awal, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapal trol menabrak kapal pompong yang sedang digunakan untuk mencari ikan.
Baca juga: Viral Berhari-hari 4 Nelayan Terapung di Lautan Kini Tiba di Daerah Asalnya
Baca juga: Sosok Sugiyanto, Nelayan WNI yang Selamatkan 7 Lansia dari Kebakaran di Gyeongsang Utara Korsel
Benturan keras mengakibatkan kapal pompong terbalik dan menyebabkan seorang nelayan hilang tenggelam.
Berikut keterangan unggahan video tersebut.
Proses Pencarian Nelayan Tenggelam
Insiden tragis terjadi di perairan parit 9 Kuala Tungkal, pada Selasa (22/4/25) pagi, dimana sebuah kapal trol dilaporkan bertabrakan dengan sebuah kapal pompong nelayan tradisional. Akibat kejadian ini, seorang nelayan yang berada di atas kapal pompong dinyatakan hilang dan tenggelam.
Menurut informasi awal yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kapal trol menabrak kapal pompong yang sedang digunakan untuk mencari ikan. Benturan keras mengakibatkan kapal pompong terbalik dan menyebabkan seorang nelayan hilang tenggelam.
Tim SAR gabungan itu terdiri dari Polairud Polres Tanjab Barat, Polairud Marnit Polda Jambi, Polairud Baharkam Mabes Polri, Basarnas, dan nelayan setempat.
Mereka telah bergerak menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.