Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 157, Penerapan Bioteknologi

Berikut pembahasan kunci jawaban mata pelajaran IPA Kelas 9 Halaman 157, Kurikulum Merdeka.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
CANVA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN-Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 157, Penerapan Bioteknologi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau  IPA Kelas 9.

Materi IPA ini ada di buku Halaman 157, Kurikulum Merdeka

Soal dan Kunci Jawaban:

1. Perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup secara langsung tanpa melalui proses rekayasa genetika. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan rekayasa genetika untuk mengubah sifat makhluk hidup.

Berikut adalah tabel perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern:

Aspek Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
Prinsip Memanfaatkan makhluk hidup secara langsung Menggunakan rekayasa genetika
Teknik Fermentasi, isolasi, ekstraksi, kultur jaringan Rekombinasi DNA, fusi sel, modifikasi gen
Contoh Pembuatan tempe, tape, kecap, keju, yoghurt Pembuatan tanaman transgenik, hewan transgenik, terapi gen
2. Enam produk fermentasi dan mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk tersebut

Berikut adalah enam produk fermentasi dan mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk tersebut:

Produk                           Mikroorganisme
Tempe Jamur tempe    (Rhizopus oligosporus)
Tape Khamir                  (Saccharomyces cerevisiae)
Kecap Bakteri asam asetat (Acetobacter sp.)
Yoghurt Bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.)
Roti Ragi (Saccharomyces cerevisiae)
Teh Jamur teh (Aspergillus niger)
3. Argumentasi mengapa proses kloning tidak diperkenankan dilakukan pada manusia

Proses kloning pada manusia tidak diperkenankan dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:

Etika. Kloning manusia dianggap tidak etis karena dapat menimbulkan masalah moral, seperti hak cipta, status hukum, dan dampak sosial.
Kesehatan. Kloning manusia dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti cacat lahir, penyakit genetik, dan kanker.
Ekonomi. Kloning manusia dapat menimbulkan biaya yang sangat tinggi.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dari masing-masing alasan tersebut:

Etika
Kloning manusia dapat menimbulkan masalah moral, seperti hak cipta, status hukum, dan dampak sosial.

Hak cipta: Kloning manusia dapat menimbulkan masalah hak cipta, karena embrio kloning dapat dianggap sebagai karya intelektual.

Status hukum: Kloning manusia dapat menimbulkan masalah status hukum, karena embrio kloning dapat dianggap sebagai manusia atau bukan manusia.

Dampak sosial: Kloning manusia dapat menimbulkan dampak sosial yang negatif, seperti diskriminasi terhadap manusia kloning.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved