Harga Kelapa di Madiun Naik Gila-gilaan Jadi Rp 17.000 per Butir

TRIBUNJAMBI.COM - Kenaikan harga kelapa terjadi di banyak daereh Indonesia.

Imbasnya, harga kelapa parut untuk santan dan bumbu dapur di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melonjak naik hingga 100 persen. 

Update harga kelapa parut di pasar tradisional di Kabupaten Madiun sebesar Rp 17.000 per buah. 

Sebelumnya, saat normal harga kelapa parut berkisar Rp 7.000 per buah. 

Kata Umi Henik, pedagang di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, harga kelapa parut saat ini berkisar Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per buah. 

Harga kelapa parut mulai naik perlahan sebelum bulan Ramadan. 

Dibandingkan sebelumnya, harga saat ini naik dua kali lipat lebih. 

Normalnya, harga kelapa parut hanya Rp 7.000 per butir. 

Harga kelapa parut mulai naik Rp 1.000 hingga Rp 2.000 sebelum bulan puasa lalu.

Umi mengatakan harga tertinggi kelapa parut terjadi saat Lebaran dua pekan lalu. 

Harga di pasaran untuk satu butir kelapa parut mencapai Rp 20.000. 

Menurut Umi, informasi dari pemasok menyebutkan bahwa harga kelapa parut naik lantaran adanya isu ekspor komoditas tersebut ke luar negeri. 

Kondisi itu memicu kenaikan harga kelapa parut karena jumlah pasokan ke pasar tradisional menurun. 

Harga mulai naik setelah ada isu ekspor kelapa ke luar negeri.

Kondisi itu menjadikan harga kelapa parut di dalam negeri menjadi naik

Naiknya harga kelapa parut berdampak pada penjualannya. Umi mengalami penyusutan omzet jualan hingga 30 persen. 

Dalam sehari, biasanya Umi mampu menjual kelapa parut hingga 100 butir. 

Namun kali ini, jumlahnya hanya berkisar 70-an butir saja. 

Sementara itu, Niken, pembeli kelapa di pasar tradisional, mengaku bahwa kenaikan harga kelapa parut menjadikan keuntungan penjualan jajanan yang dijualnya menurun. 

Apalagi, banyak jajanan tradisional yang membutuhkan bahan kelapa parut dan santan. 

Kalau harga kelapa parut naik, modal pun membengkak. 

Akhirnya, keuntungan jajanan yang dijual juga turun. 

Pedagang berharap harga kelapa bisa normal, setidaknya di bawah Rp 10.000 per butir.\

Baca juga: Harga Kelapa Tembus Rp 12.500 di Kerinci, Usaha Dodol Ketang Terancam Gulung Tikar

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini Turun Rp67 Jadi di Level Rp3.610 per Kg