Profil Tokoh

Profil Amirul Wicaksono, Lulusan Teknik UGM Jadi Direktur IT Bank DKI, Lalu Dipecat Pramono Anung

Amirul Wicaksono meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1994. 

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: asto s
ISTIMEWA
Amirul Wicaksono mantan Direktur IT Bank DKI 

TRIBUNJAMBI.COM - Amirul Wicaksono dipecat Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dari jabatannya sebagai Direktur IT Bank DKI.

Dia dicopot dari jajaran direksi lantaran layanan digital bank mengalami gangguan. 

Imbas layanan IT yang mengalami gangguan, nasabah Bank DKI tidak bisa melakukan transaksi keuangan.

Siapa sebenarnya Amirul Wicaksono dan apa keistimewaannya?

Amirul Wicaksono lahir di Magelang pada 2 Juli 1968. 

Lelaki 56 tahun itu kini tinggal di Jakarta.

Amirul Wicaksono meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1994. 

Amirul mendapat gelar Magister Manajemen (MM) di UGM pada 1997.

Pada 2020, Amirul Wicaksono meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Karier Amirul Wicaksono

Sebelum berkarier di Bank DKI, Amirul Wicaksono sempat bekerja di BNI yang merupakan BUMN.

Amirul mengawali karier di sana sebagai AVP E-Banking BNI, kemudian Project Leader pada BNI Reformasi 1.0.

Amirul Wicaksono juga pernah menjadi Pemimpin Cabang BNI KCU Harmoni dan Fatmawati selama beberapa tahun.

Di BNI, karier tertingginya Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah.

Dari BNI, Amirul Wicaksono pindah ke Bank DKI.

Di Bank DKI dia menjadi Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI sejak sejak 28 Juni 2021.

Amirul Wicaksono menjabat sebagai direktur bank berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank DKI.

Amirul Wicaksono dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perjalanan Karier Amirul Wicaksono:

AVP E-Banking BNI (2004 - 2009)

Project Leader pada BNI Reformasi 1.0 (2010 - 2011)

Pemimpin Cabang BNI KCU Harmoni, Jakarta (2011 - 2014)

Pemimpin Cabang BNI KCU Fatmawati Jakarta (2014 - 2015)

Wakil Pemimpin Divisi Elektronik Banking BNI (2016 - 2017)

Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah (2018 - 2021)

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI (2021 – sekarang)

Bank DKI meraih apresiasi atas kinerja dalam mengakselerasi pengembangan produk dan layanan berbasis digital dari media sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility. 

Penghargaan itu diserahkan langsung kepada Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI kala itu, Amirul Wicaksono, pada gelaran Indonesia Best BUMD Awards 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (5/3).

Penyebab Amirul Wicaksono Dipecat

Sementara itu, Gubernur Pramono menjelaskan alasan di balik pemecatan itu terkait permasalahan layanan digital di Bank DKI yang terjadi berulangkali.

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa. Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Ia menyebutkan, terdapat kebocoran dana dalam gangguan sistem Bank DKI yang terjadi sejak akhir Maret lalu. Bahkan, kebocoran dana ini telah terjadi sebelumnya.

Meski demikian, Pramono tak mengungkap berapa dana yang bocor di bank pembangunan daerah milik Pemprov DKI tersebut.

Nominalnya, menurut Pramono, hanya diketahui oleh direksi Bank DKI. Dana yang bocor bukan milik nasabah Bank DKI. Dana nasabah masih dalam keadaan aman.

Dana tersebut, merupakan deposito atau dana cadangan milik Bank DKI yang disimpan di bank himbara lain.

"Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah, karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian, sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali," tutur Pramono, dikutip dari Tribundepok.com.

Selain memecat Amirul Wicaksono, Pramono melaporkan masalah ini ke Bareskrim Polri. Ia melarang semua jajaran Pemprov DKI ikut campur atau menghalangi penyelesaian masalah gangguan layanan Bank DKI.

"Laporkan ke Bareskrim, proses hukum. karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam," kata Pramono, dilansir Warta Kota.

Pram juga menegaskan, semua tindakan yang merugikan masyarakat harus menerima konsekuensinya. 

Dia menilai, tidak ada satu pun pejabat Pemprov DKI maupun BUMD DKI yang kebal hukum.

"Siapa pun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI dan Lapor Bareskrim Polri, Minta Pejabat lain Tak Ikut Campur dan Tribundepok.com dengan judul Buntut Layanan Nasabah Terganggu Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono Dicopot, Terjadi Kebocoran
(tribunnews/wartakotalive.com)

Baca juga: Profil Agung Surahman, Ajudan Presiden Prabowo Subianto Asal Bengkulu yang Dijemput Naik Pesawat

Baca juga: Profil Tri Wahyu Hidayat Petani yang akan Dilantik Wakil Bupati Bungo 2025-2030

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved