Berita Viral
Es Krim Varian Jack Deniels Dijual di Mal Surabaya, Kandungan 40 Persen Alkohol, Ada 15 Rasa
Stan penjualan es krim di pusat perbelanjaan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur kedapatan menjual produk dengan mengandung alkohol.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Stan penjualan es krim di pusat perbelanjaan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur kedapatan menjual produk dengan mengandung alkohol. Bahkan sampai ada varian Jack Daniels.
Bahkan kandungan dalam produk makanan tersebut mencapai 40 persen.
Temuan tersebut sontak menjadi perhatian publik.
Adanya penemuan tersebut viral di sosial media setelah diunggah konten kreator yang menampilkan ulasan.
Dalam tayangan videonya itu menampilkan berbagai varian rasa es krim yang dijual pada stan tersebut.
Sontak video yang viral itu pun membuat masyarakat resah.
Unggahan influencer itu juga memperlihatkan langsung buku menu stan yang mencantumkan sekitar 15 varian es krim.
Beberapa diantaranya mengandung alkohol dalam kadar tinggi, yakni hingga 40 persen.
Baca juga: Kisah Nagita Slavina Kuliah di Canberra, Tinggal Bareng Bude Pakde Jajan Es Krim Cuma 1 Tempat
Baca juga: 8 Pemuda Cianjur Tewas usai Minum Alkohol Disinfektan Campur Minuman Soda, 4 Masih Dirawat
"Di sini ada yang jual ice cream liquor ya ce, ada yang Jack Daniels, Rum, Wine, ada Vodka," kata penjual dalam video tersebut.
Tak butuh waktu lama, video itu pun memancing reaksi publik dan aparat pemerintah kota.
Kini stan yang diduga menjual es krim mengandung alkohol tersebut telah disita dan disegel petugas Satpol PP.
Menanggapi hal ini, Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi.
"Terkait adanya penjualan es krim yang mengandung alkohol, kami lakukan pengecekan pada es krim yang dipajang pada stan," kata Yudhistira, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (7/4/2025).
Yudhistira menambahkan bahwa anggota Satpol PP Kota Surabaya menyita dua boks dan enam kap es krim yang diduga mengandung alkohol.
"Kami sita barang bukti untuk kami bawa ke kantor. Selain itu kami juga menyita KTP pemilik stan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.