Nilai Tukar Rupiah

Update Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS Hampir Tembus Rp 17.000 per 6 April 2025

Update nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada 6 April 2025 kembali melemah. Nilai tukar dolar (USD) kembali menguat, hingga hampir Rp 17.000

Editor: asto s
Kontan
NILAI TUKAR RUPIAH - Mata uang Rupiah dan mata uang Dolar AS. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada 6 April 2025 kembali melemah. Nilai tukar dolar (USD) kembali menguat, hingga hampir tembus Rp 17.000 pada hari ini, Minggu (6/2/2025). 

Update Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS Hampir Tembus Rp 17.000 per 6 April 2025, Ini Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM - Update nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada 6 April 2025 kembali melemah.

Nilai tukar dolar (USD) kembali menguat, hingga hampir tembus Rp 17.000 pada hari ini, Minggu (6/2/2025).

Kenaikan nilai dolar AS otomatis akan melemahkan nilai tukar rupiah saat ini.

Menurut update terbaru dari Bank BCA, kurs dolar saat ini adalah, Rp 16.600 - Rp 16.950.

Kurs Jual Mata Uang Asing per 6 April 2025 di Bank BCA

USD 16.950,00

SGD 12.592,25

EUR 18.566,54
 
AUD 10.506,28

DKK 2.508,34

SEK 1.717,20

CAD 11.918,19

CHF 19.693,04

NZD 9.483,36

GBP 21.845,91

HKD 2.183,18

JPY 115,35

SAR 4.519,03

CNH 2.327,34

MYR 3.826,38

THB 493,23

Kurs Beli Mata Uang Asing per 6 April 2025 di Bank BCA

USD 16.600,00

SGD 12.333,68

EUR 18.189,78

AUD 9.776,02

DKK 2.421,57

SEK 1.640,36

CAD 11.673,85

CHF 19.293,68

NZD 9.289,00

GBP 21.403,84

HKD 2.132,06

JPY 113

SAR 4.424,03

CNH 2.271,83

MYR 3.734,86

THB 481,76

Trump Berlakukan Tarif Imbal-Balik 32 Persen Terhadap RI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya benar-benar mengeksekusi ancamannya memberlakukan tarif tinggi terhadap sejumlah negara mitra dagang yang selama ini menikmati surplus perdagangan dengan AS.

Dalam pengumuman yang dia sebut sebagai 'Hari Pembebasan' dan dibagikan di media sosial, Indonesia termasuk negara yang terkena tarif imbal balik Donald Trump dan dikenai tarif impor 32 persen.  

Mengutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025), AS akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

Selain Indonesia, Trump juga mengenakan tarif imbal balik terhadap Malaysia sebesar 24 persen dan Filipina  17 persen. 

Negara ASEAN lainnya yang terkena tarif imbal balik Trump adalah Singapura tapi cuma kena 10 persen. 

Sementara Vietnam dan Thailand masing-masing dikenai tari timbal balik 46 persen dan 36 persen. Trump juga mengenakan tarif imbal balik terhadap negara-negara Uni Eropa.

Dampaknya Terhadap Rupiah dan Saham

Tarif imbal balik yang diberlakukan Donald Trump terhadap Indonesia diyakini akan berdampak negatif terhadap kurs rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi berpendapat serangkaian kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memicu pelemahan rupiah ke level Rp16.900.

Kebijakan kontroversial Trump dimaksud antara lain mengenakan kenaikan tarif impor sepihak terhadap negara-negara mitra dagangnya yang selama ini mengalami surplus.

Rupiah diperkirakan akan tertekan oleh tarif timbal balik Trump sebesar 32 persen yang dikhawatirkan juga akan berdampak negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang rupiah.

"Kita melihat bahwa tadi malam dolar mengalami pelemahan yang cukup tajam tapi ini tidak akan berdampak terhadap mata uang rupiah dan IHSG pada pembukaan pasar di hari Senin," ujar Ibrahim saat dihubingi, Kamis (3/4/2025).

Ibrahim melihat yang terjadi saat ini adalah perang dagang, sehingga tidak lagi membahas masalah pelemahan indeks dolar, tapi permasalahan perang dagang yang membuat fluktuasi IHSG dan rupiah mengalami suatu kelemahan.

"Selama ini perdagangan Indonesia dengan AS surplus. Ini harus diperhatikan pemerintah," tuturnya.

Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah bisa melemah ke level Rp16.900 dalam perdagangan pekan ini. 

Sedangkan IHSG bisa merosot lebih dalam setelah diumumkannya 'perang dagang' Donald Trump tersebut.

"Bisa saja akan menuju di level 16.900 dalam perdagangan di minggu ini. IHSG ada kemungkinan pada saat pembukaan pasar ini akan mengalami penurunan 2-3 persen, berarti dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia," kata Ibrahim.

Pada saat perang dagang diumumkan, terjadi fluktuasi, rupiah mengalami pelemahan, IHSG kemungkinan juga terjadi pelemahan. 

Namun, di luar dugaan, kata Ibrahim, harga emas dunia terus mengalami kenaikan, bahkan menyentuh level 3.180 dolar AS per troy ons.

"Ada kemungkinan besar dalam minggu depan atau minggu ini level 3.200 dolar AS per troy ons akan tercapai."

"Ini cukup luar biasa ya bagi emas karena perang dagang ini membuat investor ketakutan dan mereka kembali mengoleksi emas sebagai safe haven," ujarnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved