Berita Nasonal
Momen Dedi Mulyadi Bertemu Pastor Belanda, Mendadak 'Bule', Sampaikan Pesan Toleransi saat Lebaran
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertemu dengan pastor yang berasal dari Belanda di momen Idulfitri 1446 H/2025.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Momen Dedi Mulyadi Bertemu Pastor Belanda, Mendadak 'Bule', Sampaikan Pesan Toleransi saat Lebaran
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertemu dengan pastor yang berasal dari Belanda di momen Idulfitri 1446 H/2025.
Pertemuan tersebut menyampaikan pesan toleransi umat beragama di tanah air dan dunia.
Mereka bertemu saat open house yang digelar Gubernur Jawa Barat bersama para tokoh agama di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).
"Hari ini saya kedatangan dari sahabat-sahabat saya para pemimpin spiritual," kata Dedi Mulyadi dalam tayangan di channel Youtube KDM.
Pertemuan Dedi Mulyadi dengan para tokoh agama ini terlihat begitu hangat.
Bahkan bercampur canda yang menimbulkan gelak tawa semua orang di sekitarnya.
Salah satunya ketika Dedi Mulyadi menyambut tamu seorang pastor bule yang bernama Pastor Leo van Beurden.
Pastor tersebut sudah lama tinggal di Bandung.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sampai Ditelpon Gubernur Jateng Hingga Bobby Nasution Gegara Pemutihan Pajak Kendaraan
Baca juga: Pasca Viral Kades Minta THR Rp165 Juta, Gubernur Jabar Dedi Mulyani Sebut Harus Ditindak Tegas
Saat bertemu Dedi Mulyadi, pastor itu mengaku dari Katedral.
Beliau juga mengaku berasal dari Belanda.
Sontak KDM sedikit terkejut, kemudian dia mendadak berbicara menggunakan logat bule.
Dari ucapannya sambil seperti sejenak berpikir, Dedi Mulyadi seakan-akan bakal berbicara menggunakan Bahasa Belanda.
Namun nyatanya tidak, perkataan Dedi malah menimbulkan gelak tawa orang-orang yang melihat momen tersebut.
"Belanda ?, oh, bapak dari Belanda ?," ucap Dedi mendadak menggunakan logat bule dan terlihat seperti sejenak berpikir.
"Geus lila di dieu ? (sudah lama di sini?)," ucap Dedi yang malah menggunakan bahasa Sunda tapi masih menggunakan logat bule sehingga menimbulkan gelak tawa orang-orang.
Pastor bule itu sambil ikut tertawa mengaku sudah lama tinggal di Bandung, tepatnya sudah 55 tahun.
Pesan Toleransi Dedi Mulyadi
Dalam momen itu, diwakili salah satu tokoh agama mengungkapkan dukungannya terhadap Dedi Mulyadi.
Baca juga: Profil Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpaksa Telpon Dedi Mulyadi Gegara Kebijakan Soal Pajak
Karena KDM dinilai dekat dengan masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan kekeluargaan sehingga suasana tetap damai.
Mereka juga mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Dedi dan juga masyarakat Jawa Barat.
"Pokona ayeuna teh lebaran, menta dihampura ka sadayana, (pokoknya sekarang lebaran, minta dimaafkan kepada semuanya)," kata KDM.
"Mudah-mudahan hirup rukun sauyunan, silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi (semoga hidup tetap rukun, saling mencerdaskan, saling menyayangi, saling bimbing dan saling dukung)," sambung dia.
Kemudian KDM menyampaikan pesan toleransi didampingi para tokoh agama ini.
Dedi mengaitkan toleransi ini dengan hal yang sederhana, yaitu makan.
Sontak para pendeta tokoh agama ini ikut tertawa ketika Dedi menyampaikan pesan tersebut.
"Urusan urang beda baju, beda agama, beda kayakinan da eta mah tos takdirna hirup kudu beda,(urusan kita beda baju, beda agama, beda keyakinan itu sudah takdirnya hidup berbeda-beda)," ucap Dedi.
"Pokona baktos ka sadayana lah, pokona agama meunang beda tapi dahar mah sarua (pokoknya bukti buat semuanya, agama boleh beda, tapi makan mah sama)," sambung KDM direspon tawa orang-orang termasuk para tokoh agama tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Wolves Tertarik Merekrut Mantan Pelatih AS Roma Daniele de Rossi
Baca juga: Dugaan Selingkuh:Ridwan Kamil Irit Bicara,Istri Hanya Tersenyum, Lisa Mariana-Ayu Aulia Saling Balas
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Boavista vs Gil Vicente di Liga Portugal, Kick off 02.15 WIB
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik AZ Alkmaar vs Waalwijk di Eredivisie, Kick off 01.00 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.