Viral Tak Terima Ditilang, Warga NTT Bakar Motor RX King-nya di Depan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM- Viral pengendara sepeda motor Yamaha RX King bakar motornya, tak terima ditilang polisi di gang gelap.

Pengendara bernama Ninong (35), warga Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut membakar motornya sendiri pada Rabu (26/3/2025). 

Ninong nekat membakat sepeda motor RX King-nya di hadapan polisi yang akan menilang motornya.

Dikutip dari Pos Kupang, Ninong menceritakan kronologi aksi nekatnya itu.

Sebelum kejadian pembakaran motor, Ninong bersama putranya pulang dari acara penjemputan tim Persamba Manggarai Barat ketika mereka dihadang oleh seorang polisi tak berpakaian dinas di gang gelap.

"Saya spontan suruh anak saya untuk lari. Awalnya saya berpikir ini begal karena kondisi gelap, saya tidak tahu dia polisi."

"Setelah saya standar motor dan oknum ini buka jaket dan mengaku bahwa dia Polantas, itu baru saya tahu," jelas Ninong, dihubungi Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Sopir Bus ANS Sumbar-Bandung yang Kecelakaan di Batanghari Jambi Jadi Tersangka

Baca juga: Viral Anggota DPRD Pematangsiantar Pukul Mahasiswa saat Demo Tolak UU TNI

Setelah mengetahui orang tersebut adalah polisi, perdebatan panjang pun terjadi mengenai penilangan yang dikenakan.

Menurut Ninong, ia menolak motornya dibawa ke Polres Manggarai Barat.

Ia merasa cara penilangan tersebut mirip dengan aksi begal.

"Saya bilang ke polisi itu, jangan bawa motor saya. Kalau bawa motor, saya bakar di sini. Muncullah suara polisi yang menyuruh 'Kalau kamu jago bakar itu motor'. Akhirnya saya dengan respons emosional saya bakar motor itu," tegasnya.

Tak lama kemudian, dengan emosi yang memuncak, ia membakar motornya sendiri.

Kronologi Versi Polisi

Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, menjelaskan tindakan Ninong menggeber sepeda motor dengan cara zigzag mengganggu ketertiban masyarakat. 

Ia mengaku menerima keluhan masyarakat terkait konvoi kendaraan saat penjemputan tim.

Atas laporan itu, pihaknya membubarkan konvoi tersebut.

"Pengendara motor oleh petugas kami disetop karena menggeber motor hingga berkendara zig-zag yang membuat masyarakat maupun pengendara lain resah," kata Made, Kamis.

Baca juga: Menteri PU Tak Sengaja Lihat CCTV Jembatan Bailey Bungo Jambi, Tertipu Tuh Ada Truk Batu Bara

Ninong diketahui tidak menggunakan helm dan motor yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, serta menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) ilegal.

Kendaraan itu sebelumnya sudah pernah ditertibkan karena menggunakan knalpot tidak sesuai spektek.

"Kendaraan itu, pernah kita berikan teguran sebanyak dua kali sejak bulan Desember 2024. Petugas juga pernah mendatangi rumah Ninong untuk memberikan imbauan secara door to door."

"Namun, hal tersebut tidak diindahkan hingga akhirnya sepeda motor itu dibakar," ujarnya.

Motor RX King tersebut, lanjut Made, sebelumnya juga sudah pernah ditertibkan karena menggunakan knalpot tidak sesuai spektek.

"Kendaraan itu, pernah kita berikan teguran sebanyak dua kali sejak bulan Desember 2024. 

Petugas juga pernah mendatangi rumah Ninong untuk memberikan imbauan secara door to door. 

Namun, hal tersebut tidak diindahkan hingga akhirnya sepeda motor itu dibakar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Simak Penjelasan Polisi Soal Warga Labuan Bajo Bakar Motor gegara Kesal Ditilang, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sopir Bus ANS Sumbar-Bandung yang Kecelakaan di Batanghari Jambi Jadi Tersangka

Baca juga: Golongan yang tak Wajib Bayar Zakat Fitrah

Baca juga: Menteri PU Tak Sengaja Lihat CCTV Jembatan Bailey Bungo Jambi, Tertipu Tuh Ada Truk Batu Bara