Berita Tanjabbar

Jumlah Penumpang Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Jambi Capai 1.890 Orang Sepanjang Arus Mudik

Selama periode arus mudik lebaran yang berlangsung dari 24 hingga 28 Maret 2025, Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal mencatatkan total 1.890 orang penumpang

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Rara Khushshoh Azzahro
Jumlah Penumpang Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Jambi Capai 1.890 Orang Sepanjang Arus Mudik 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Selama periode arus mudik lebaran yang berlangsung dari 24 hingga 28 Maret 2025, Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal mencatatkan total 1.890 orang penumpang, dengan 93 unit roda dua dan 195 unit mobil pribadi yang berangkat dan datang.

Hal ini disampaikan oleh Abdi Iskandar Muda Siregar, Kasubbag TU Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, Jumat (28/03/2025).

Rincian lebih lanjut menunjukkan, sebanyak 1.493 penumpang datang, 77 unit roda dua, dan 181 unit mobil pribadi. 

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat selama periode yang sama tercatat sebanyak 397 orang, dengan 16 unit roda dua dan 14 unit mobil pribadi.

Ia mengungkapkan bahwa selama masa mudik lebaran tahun ini, kendaraan angkutan barang akan dibatasi aksesnya.

"Mobil angkutan barang sudah tidak boleh diberangkatkan, kecuali mobil yang mengangkut sembako," ujar Abdi.

Kebijakan tersebut berlaku sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, dan hanya akan memprioritaskan keberangkatan bagi penumpang, mobil pribadi, dan kendaraan yang membawa sembako.

Keputusan ini diambil sesuai dengan Surat Keputusan Bersama yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, dan Direktur Jenderal Bina Marga.

"Tujuannya adalah untuk memudahkan perjalanan pemudik serta memastikan pasokan sembako sampai dengan lancar kepada masyarakat," tambah Abdi. 

Kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari penumpukan penumpang dan memastikan kapasitas kapal dapat dimaksimalkan.

Pihak pelabuhan menegaskan bahwa kendaraan barang, seperti truk pengangkut barang atau kendaraan logistik lainnya, tidak akan diizinkan untuk berangkat hingga situasi arus mudik lebih stabil. 

Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran transportasi dan menghindari gangguan pada proses mudik lebaran yang semakin meningkat volumenya menjelang hari raya.

Baca juga: Karyawan Berkhianat, Gudang Besi dan Mobil di Jambi Dibobol Komplotan Pencuri

Baca juga: Bupati Kerinci Jambi Geram, Wisata Air Terjun Telun Berasap Terbengkalai

Baca juga: Pasar Angso Duo Jambi Padat Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Naik

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved