Ramadhan 2025

Tanda Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qodar

Keistimewaan malam Lailatul Qodar adalah malam yang hanya bisa ditemui saat Ramadhan.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUN KALTIM
ILUSTRASI LAILATUL QODAR-Tanda Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qodar. 


TRIBUNJAMBI.COM - Keistimewaan malam Lailatul Qodar adalah malam yang hanya bisa ditemui saat Ramadhan.

 Lailatul Qodar bisa didapatkan  dengan memperbanyak amal dan ibadah pada Allah.

Berikut penjelasan  Ustaz Abdul Somad terkait malam lailatul qadar.

"Pagi hari cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," ujar Ustaz Abdul Somad.

Disebutkannya  ciri orang yang sudah mendapat lailatul qadar adalah adanya perubahan.


"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan, dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid. Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Abdul Somad.

Dengan memperbanyak amalan maka berpeluang mendapat kemuliaan malam Lailatul Qodar.

Sementara itu Ustadz Adi Hidayat mengatakan, menurut ulama yang harus dilakukan adalah amalan berikut ini:

1. Doa

Dalam hadist dijelaskan malaikat turun dalam satu malam dan kita beramal di malam itu, maka Malaikat langsung memberikan ridho, mengaminkan setiap doa yang dimohonkan.

2. Memohonkan ampunan.


Malam-malam setelah Sholat, Nabi SAW mengajarkan doa berikut ini:

Allahumma inni asaluka ilman nafian, wa rizqan thoyyiban wa amalan mutaqobbalan.

Di malam Ramadhan, ada doa yang dibaca Nabi SAW:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni

Ya Allah Engkau Maha Pemaaf, mencintai hambaMU yang meminta maaf. Hamba mengaku banyak salah. Hamba mengaku banyak dosa. Ampuni hamba ya Allah.

''Minta ampun, minta ampun. Jatuh air mata anda, diturunkan ampunan Allah SWT,'' katanya.

3. Perbanyak Ibadah

Di anjurkan untuk berzikir, Sholat, baca Al Quran.

Kapan terjadinya Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, tetapi diyakini jatuh pada malam-malam ganjil, seperti tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.

Sebagian ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar paling sering terjadi pada malam ke-27 Ramadhan.

Dalil tentang ketidakpastian waktu ini terdapat dalam hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan untuk mencarinya di malam-malam ganjil.

Hikmah dari ketidakpastian ini adalah agar umat Islam semakin giat beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Tanda-tanda Lailatul Qadar disebutkan dalam hadis, di antaranya suasana malam yang tenang, udara yang tidak terlalu panas atau dingin, serta matahari keesokan harinya tampak tanpa sinar yang menyilaukan.

Keutamaan Lailatul Qadar sangat besar karena dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.

Mendapatkan Lailatul Qadar adalah anugerah besar, sehingga setiap Muslim dianjurkan untuk bersungguh-sungguh mencarinya dengan penuh keikhlasan dan harapan kepada Allah.

Baca juga: Malam 21 Ramadhan Turunnya Lailatul Qodar, Benarkah? Ini Penjelasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved