Profil dan Biodata
Profil Irjen Helmy Santika, Kapolda Lampung Janji Ungkap Penembakan 3 Polisi Bubarkan Sabung Ayam
Berikut profil dan biodata Irjen Helmy Santika, Kapolda Lampung berjanji mengungkap kasus penembakan tiga anggota polisi bubarkan judi sabung ayam.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kasus penting yang pernah ditangani
Pengungkapan kasus pembunuhan Ryan Jombang (2008)
Pengungkapan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009)
Pengungkapan kasus suap PT.Salmah Arowana Lestari (2010)
Pengungkapan kasus pembunuhan bos PT.Sanex Steel (2012)
Pengungkapan kasus pembunuhan William Lim (2012)
Pemberantasan Begal Curanmor di wilayah Lampung Utara (2013)
Pengungkapan kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017)
Pengungkapan Kasus Pinjaman Online (Pinjol) (2021)
Janji Ungkap
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika berjanji akan mengungkap kasus penembakan terhadap tiga personelnya yang gugur saat bubarkan judi sabung ayam.
Gugurnya ketiga anggota polisi itu saat berusaha membubarkan perjudian di Kecamatan Negara Batin, Way Kanan pada Senin (18/3/2025) sore kemarin.
Helmy seusai bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung menyampaikan belasungkawa.
“Innalillahi wannailaihi rojiun, tga prajurit Bhayangkara Polda Lampung gugur dalam melaksanakan tugas.”
“Kita berduka dan mendoakan semoga ketiganya diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya dan diterima segala amalannya," kata Irjen Helmy pada Selasa (18/3/2025).
Kapolda Lampung itu menjelaskan awal peristiwa penembakan yang diduga libatkan oknum TNI tersebut.
Sebelum peristiwa itu terjadi, jajaran Polsek Negara Batin berupaya melakukan pembubaran judi sabung ayam.
“Kegiatan ini diawali dari upaya pembubaran sabung ayam di wilayah Way Kanan,” tuturnya.
Baca juga: Danrem Gatam Lampung Janji Investigasi Penembakan Polisi Libatkan Oknum TNI Transparan
“Begitu turun, pada saat akan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, sehingga tiga anggota yang dipimpin oleh kapolsek, termasuk kapolseknya juga, gugur.”
Saat itu, sejumlah rekan para korban fokus pada proses evakuasi ketiganya karena hari sudah gelap.
“Rekan-rekannya, karena situasi sudah gelap, mereka fokus untuk bisa mengevakuasi ketiga rekannya,” imbuhnya.
"Kita akan mengungkap ini secara terang, transparan," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.