Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas dan Publikasi di DPRD Batanghari Jambi Terancam Dipangkas

TRIBUNJAMBI.COM - Efisiensi anggaran yang diterapkan sesuai instruksi presiden, mempengaruhi beberapa kegiatan di DPRD Batanghari, Provinsi Jambi.

Sejumlah sektor, termasuk perjalanan dinas dan publikasi, terancam terkena pemotongan. 

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPRD Batanghari, Muhammad Ali, Selasa (18/3/2025), terkait instruksi Presiden yang mengharuskan efisiensi anggaran di lingkup pemerintahan, termasuk di DPRD Batanghari.

Baca juga: Keterkaitan Kebijakan Efisiensi Anggaran terhadap Identitas Nasional Indonesia

“Meskipun di dewan sendiri juga berdampak akan efisiensi itu, namun insha allah tidak akan mengganggu kegiatan kita,“ ujarnya 

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tetap mengoptimalkan anggaran yang ada saat ini. 

Meskipun 50 persen dari seluruh total anggaran terdampak akan efisiensi anggaran. 

Sesuai SE sendiri, beberapa hal yang terdampak efisiensi anggaran tadi difokuskan pada kegiatan belanja barang dan jasa. 

Selain itu sektor SPPD, barang cetak serta ATK, dan tidak menutup kemungkinan publikasi juga masuk dalam daftar efisiensi anggaran tadi. 

Baca juga: Sombongnya Anggota DPRD Asik Perjalanan Dinas di Tengah Efisiensi Anggaran, Sebut Tak Ada Pemotongan

“Karena publikasi itu masuk dalam kategori barang dan jasa, namun kita akan tetap berupaya untuk mengoptimalkan itu,“ jelasnya. 

Untuk efisiensi bagi anggota Dewan sendiri, yang jelas dari perjalanan dinas. 

Di sektor perjalanan dinas sendiri mengalami pemotongan 50 persen sesuai SE yang diterima. 

“Dan itu sudah kita lakukan,“ tandasnya. (usn) 

Update berita Tribun Jambi di Google News