Sholat Lailatul Qodar dan Keutamaan Mengerjakannya

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan di bulan Ramadhan.

Malam ini lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 3.

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan malaikat ke bumi untuk membawa rahmat dan keberkahan.

Di malam ini, setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Barang siapa yang beribadah di malam ini dengan penuh keimanan dan keikhlasan, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Malam ini dipenuhi dengan kedamaian hingga terbitnya fajar, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 5.

Lailatul Qadar menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa.

Keistimewaan malam ini menjadikannya waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa.

Para ulama menyebut bahwa Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.