Rumah Don Ritchie, Ujung Tebing Keputusasaan, dan Kisah Keberanian Mencegah Kematian
Berikut kisah Don Ritchie dan rumahnya di ujung tebing tempat orang sering bunuh diri di Australia
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Namun, para orang-orang putus asa tetap datang ke sana.
Mereka yang putus asa, mereka yang depresi, dan mereka yang terganggu mentalnya, banyak yang ingin mengakhiri hidup.
Dewan setempat telah memulai rencana pencegahan bunuh diri, yang melibatkan pagar yang lebih tinggi, telepon darurat, kamera CCTV, dan rambu-rambu yang memuat pesan harapan.
Namun, dibutuhkan $2,1 juta (sekitar Rp25 miliar) untuk menyelesaikannya, dan pemerintah federal telah dua kali menolak permintaan pendanaannya.
Kisah Gagalkan Aksi Bunuh Diri
Duduk di kursi berlengan kulit hijaunya Don Ritchie biasanya akan menghabiskan hari-harinya dengan membaca dan mengamati pemandangan di luar.
"Suatu pagi saya bangun sekitar pukul 7 pagi, membuka tirai jendela, dan melihat seorang wanita berdiri tepat di seberang jendela saya. Saya segera berpakaian dan menghampirinya. Dia sudah meletakkan tas tangan dan sepatunya di luar pagar, yang merupakan hal yang biasa.
"Mereka sering meninggalkan sesuatu – terkadang berupa catatan, tetapi umumnya sepotong pakaian.
"Saya berkata kepadanya: 'Mengapa kamu tidak datang dan minum secangkir teh?' Dia ikut dengan saya, dan Moya (istrinya) menyiapkan sarapan untuknya. Ketika dia tiba di rumah, dia menelepon untuk mengatakan bahwa dia merasa jauh lebih baik.
"Dua atau tiga bulan kemudian, dia berjalan di jalan setapak taman sambil membawa sebotol besar sampanye Prancis."
Pada kesempatan lain, Ritchie – yang dianugerahi medali keberanian pada tahun 1970 dan medali Order of Australia pada tahun 2006 – melihat seorang pria dengan kruk menatap ke laut.
Namun, ini adalah kisah tragis. Pria itu tidak selamat.
"Ketika saya sampai di sana, dia sudah pergi. Hanya kruknya yang tersisa," kata Ritchie.
Yang paling menyedihkan, mungkin, dia ingat mencoba membujuk seorang pemuda berusia 19 tahun agar tidak bunuh diri.
Saat dia berdiri di sampingnya, pemuda itu melompat; topinya terbang, dan angin meniupnya ke tangan Ritchie.
Ekshumasi dan Autopsi Dilakukan demi Kuak Misteri Kematian Siswi Anggota Paskibraka ini |
![]() |
---|
Nasib Siswi Anggota Paskibraka Ditemukan Tewas, Kakek Tak Terima Cucunya Diduga Akhiri Hidup: Curiga |
![]() |
---|
Rupanya Arya Daru dan Istri Sudah Saling Kenal Sejak SD, Kondisi Meta Ayu Kini Masih Terguncang |
![]() |
---|
YAKIN Arya Daru Dibunuh, Pensiunan Diplomat Ungkap Kejanggalan |
![]() |
---|
SATPAM Komplek di Kota Jambi Akhiri Hidup: Diduga Putus Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.