Ramadhan 2025

Bacaan Doa Puasa ke-12 Ramadhan 1446 Hijriah

Simak doa puasa  Ramadhan 1446 Hijriah untuk diamalkan tiap harinya di antaranya doa Ramadhan ke-12.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
ILUSTRASI DOA RAMADHAN-Bacaan Doa Puasa ke-12 Ramadhan 1446 Hijriah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak doa puasa  Ramadhan 1446 Hijriah untuk diamalkan tiap harinya.

Amalan berikut merupakan doa Ramadhan ke-12.

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal 'isyân wa harrim 'alayya fîhis sakhatha wannîrân bi'aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn

"Ya Allah, mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan."

Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Keutamaan berdoa saat puasa Ramadhan sangat besar karena puasa adalah waktu yang penuh berkah.

Di bulan Ramadhan, doa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.

Puasa mengajarkan untuk menahan diri, dan doa menjadi ungkapan harapan yang tulus kepada Allah.

Allah sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa, terlebih ketika seseorang tengah berpuasa.

Berdoa saat berbuka puasa adalah waktu yang mustajab, di mana doa mudah diterima oleh Allah.

Puasa adalah momen pengendalian diri, dan doa adalah cara untuk memohon kekuatan dari Allah.

Setiap doa yang dipanjatkan saat puasa, terutama saat menjelang berbuka, mendapat perhatian istimewa dari Allah.

Puasa memperbaiki hubungan spiritual seseorang dengan Allah, dan doa menjadi cara terbaik untuk berkomunikasi dengan-Nya.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, di mana setiap doa yang dipanjatkan di dalamnya dikabulkan.

Berdoa saat puasa menunjukkan ketundukan seorang hamba kepada kehendak Allah dan keyakinan akan kekuasaan-Nya.

Keutamaan berdoa saat puasa juga mencakup peningkatan kualitas ibadah, di mana doa dapat memperkuat tekad untuk terus taat.

Doa yang dipanjatkan saat puasa memiliki nilai lebih karena puasa menahan nafsu dan berfokus pada keridhaan Allah.

Setiap doa yang dilantunkan saat puasa adalah bentuk pengharapan kepada Allah, agar diberikan kekuatan untuk menyelesaikan ibadah dengan baik.

Keutamaan berdoa saat puasa juga terletak pada ketulusan hati yang memohon kepada Allah dengan penuh harapan dan rasa rendah diri.

Puasa mengajarkan untuk sabar, dan doa adalah bentuk keluh kesah yang diungkapkan dengan penuh pengharapan.

Allah memberikan peluang bagi hamba-Nya untuk berdoa lebih banyak di bulan Ramadhan, sebagai waktu yang paling tepat untuk memohon segala kebaikan.

Doa menjadi sarana untuk menguatkan iman dan memperbaiki diri selama bulan Ramadhan.

Setiap doa yang dipanjatkan dalam keadaan berpuasa akan mempercepat tercapainya keberkahan hidup.

Berkah dari berdoa saat puasa tidak hanya datang pada diri pribadi, tetapi juga memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar.

Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan, dan doa saat puasa menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan dari Allah atas segala dosa.

Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan, dan doa saat puasa menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan dari Allah atas segala dosa.

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.

Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Kesempatan ini sebaiknya dimanfaatkan dengan memperbanyak istighfar dan taubat atas kesalahan yang telah diperbuat.

Rasulullah mengajarkan bahwa salah satu doa yang mustajab adalah doa orang yang berpuasa hingga waktu berbuka.

Selain berdoa untuk pengampunan, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan.

Malam-malam di bulan Ramadhan, terutama sepuluh malam terakhir, merupakan momen istimewa untuk mencari Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana doa dan ibadah akan mendapatkan pahala yang luar biasa.

Bulan suci ini juga mengajarkan pentingnya berbagi dengan sesama melalui sedekah dan zakat kepada mereka yang membutuhkan.

Puasa mendidik umat Islam untuk lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan memperkuat rasa empati sosial.

Selain itu, Ramadhan menjadi momen untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti membaca Al-Qur'an dan shalat tarawih.

Allah menjanjikan rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah.

Berpuasa dengan hati yang ikhlas dan penuh keimanan akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus di bulan Ramadhan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

Kebaikan yang dilakukan selama bulan ini dapat menjadi bekal spiritual untuk menjalani kehidupan setelahnya.

Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan.

Selain doa memohon ampunan, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa agar diberikan kekuatan dalam menjalani ibadah.

Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Momen suci ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Dengan menjalani Ramadhan dengan penuh keimanan, setiap muslim berharap dapat meraih ridha dan keberkahan dari Allah.

Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi Muhammad Dianjurkan Diamalkan saat Ramadhan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved