Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Erupsi 9 Kali, Ketinggian Capai 1.100 Meter, Waspada Hingga Radius 3 Km
Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu (9/3/2025) hingga Senin (10/3/2025) sebanyak sembilan kali.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi itu juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 113 detik," ujar Liswanto, Senin, dikutip dari Antara.
Rekomendasi untuk Masyarakat
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bagaimana Barcelona Bisa Mengalahkan Benfica dan Melaju ke Perempat Final Liga Champions
Baca juga: Pengacara Dr Oky Pratama Curigai Skincare dr Reza Gladys: Kenapa Takut di Review Nikita Mirzani?
Baca juga: Wawako Sungai Penuh Jambi Tegaskan 100 Hari Kerja Akan Evaluasi Kinerja ASN
Baca juga: Nuno Tavares Sebut Laga Lazio Menghadapi AS Roma jadi Momen Terbaik dalam Karirnya saat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.