BPJN Wilayah Jambi Upayakan Jembatan Bailey Jambi-Sumbar Bisa Terhubung Hari ini

TRIBUNJAMBI.COM,BUNGO- Jembatan Bailey di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo diupayakan untuk diseberangkan ke sisi jalan hari ini, Sabtu (8/3/2025).

Kini, pekerja sedang merakit crane, alat yang digunakan untuk memindahkan jembatan Bailey tersebut.

Pekerjaan sempat terhenti, karena hujan deras tak bisa melakukan pekerjaan, namun kini sudah reda dan pekerja sudah melanjutkan pekerjaannya.

Baca juga: Jembatan Bailey Jambi-Sumbar Sudah 80 Persen, Diprediksi Minggu Sudah Bisa Dilalui

Kepala BPJN Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan pihaknya mengupayakan menyeberangkan jembatan hari ini.

Namun dia menyebut, kendala yang dihadapi saat ini adalah cuaca hujan sering terjadi di wilayah tersebut.

"Hujannya baru reda, baru bisa mulai kerja," ungkapnya.

Ia meminta doanya kepada seluruh masyarakat, agar pekerjaan cepat diselesaikan sehingga masyarakat bisa melewati seperti biasanya.

Ia memastikan, hari ini belum bisa dilakukan uji coba, jika tak ada kendala cuaca hujan maka dilakukan besok Minggu.

Baca juga: Gubernur Al Haris Minta BPJN Cepat Selesaikan Jembatan Darurat Jambi-Sumbar, Dua Hari Lagi Rampung

"Belum bisa uji coba hari ini, kita upayakan besok kalo ga hujan lagi, kami sudah hilang waktu 1/2 hari karena hujan," ujarnya.

Pasca amblasnya jalan Lintas Jambi-Sumbar KM 58, Desa Sirih Sekapur, Bungo, ada dua jalur alternatif.

Pertama dari arah Jambi dan Tebo dapat melewati Rimbo Bujang-Simpang Lopon-melewati Tuju Koto-Koto Baru (Dharmasraya).

Selanjutnya dari arah Merangin, melewati Kota Bungo-simpang Somel (belok kanan)-Rimbo Bujang-Simpang Lopon-Tujuh Koto-Koto Baru (Dharmasraya). 

Jalur alternatif kedua yang disediakan via Jujuhan-Simpang Rantau Ikil (belok kanan)-Desa Pulau Batu Jujuhan llir-Koto Baru. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tebo di 17 Kecamatan 7-15 Maret 2025, Jujuhan Hujan Saat Pasang Jembatan Darurat

Update berita Tribun Jambi di Google News