Sikap Arogan Oknum Satpol PP Ternate Berujung Jadi Tersangka, Ini Kronologi dari Korban dan Pelaku

Onum anggota Satpol PP Ternate,Mudasir yang bersikap arogan memukul wartawan saat meliput ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dok Polisi
JADI TERSANGKA - Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Widya Bhakti Dira. Ia mengatakan oknum Satpol PP Ternate yang memukul wartawan ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (5/3/2025).  (sumber: dok polisi) 

"Saya liputan dilengkapi id card pers. Dalam kerumunan itu ada polisi dan Satpol PP, dan saya yakin yang pukul itu anggota Satpol PP,” tandasnya.

Kronologi Menurut Terduga Pelaku Mudasir

Pada saat unjuk rasa berlangsung, Mudasir dan rekan Satpol PP lainnya yang berada dilokasi sudah lakukan pengamanan.

Baca juga: Profil Menkomdigi Meutya Hafid, Istri Noer Fajrieansyah yang Namanya Terseret Korupsi Impor Guka

Berselang beberapa lama, unjuk rasa mulai memanas atau menjurus ke arah ricuh.

"Saya bergerak menuju ke depan pintu kantor Wali Kota, untuk turut membantu sesama teman-teman petugas."

"Dengan tujuan melerai kondisi chaos antara massa dan petugas."

"Dan saya pun berada di posisi barisan ketiga (paling belakang) dari teman-teman petugas lainnya, "papar Mudasir menjawab pertanyaan dalam pemeriksaan.

Tak berselang lama ia melihat seseorang diamankan dari tengah-tengah kerumunan di dalam halaman kator Wali Kota Ternate.

Di dalam pikirannya, seseorang itu adalah salah satu mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

"Setelah saya melihat ada yang diamankan, saya tidak lagi mendekat ke kerumunan tersebut."

"Dan saya lebih memilih untuk kembali ke depan pintu kantor Wali Kota, "kata Mudasir.

"Namun pada saat saya mau berjalan kesana, saat itu juga saya mendapat lemparan batu dari massa aksi."

"Lemparan batu itu mengenai wajah saya (bagian pipi) sebelah kiri dan menimbulkan bengkak/lebam, "jelasnya.

Emosi karena terkena lemparan batu, Mudasir lalu mengalihkan tujuannya ke seseorang yang diamankan tadi.

Dengan tujuan 'melampiaskan emosinya' karena dipikirannya seseorang itu adalah pengunjuk rasa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved