Ramadhan 2025

Sholat Tarawih Pakai Mukena Warna-warni, Begini Hukumnya

Bagaimana penjelasan terkait hukum  memakai mukena warna-warni dalam Sholat Tarawih?

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Muhlis/Grafis Tribun Timur
ILUSTRASI SHOLAT TARAWIH-Sholat Tarawih Pakai Mukena Warna-warni, Begini Hukumnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana hukum  memakai mukena warna-warni dalam Sholat Tarawih?

Berikut penjelasan Buya Yahya dari kanal YouTube Al Bahjah TV dengan judul "Bolehkah Memakai Mukena Bercorak?,".

Dijelaskannya soal hukum memakai mukena bercorak saat Sholat.

"Mukena boleh apa saja, sebab intinya adalah menutup aurat," ucap Buya Yahya.

"Akan tetapi sebaik-baiknya mukena adalah yang tidak membuat orang terpesona dengan warna warni ukirannya, apakah hitam, apakah putih," lanjut Buya Yahya.

 
Selama motif yang ada pada mukena tidak mengganggu dan membuat orang tidak menoleh untuk melihatnya, tidak apa-apa.

"Jadi kalau misalnya motifnya adalah tidak menggoda, hajar saja. Misalkan motif motif bulat-bulat, itu kan tidak mengganggu,"

Sebenarnya penggunaan mukena tidak harus selalu putih, yang penting memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam Sholat.

"Kalau masalah sah sholatnya sah, tidak harus putih memang sebaik-baik mukena adalah yang tidak menjadikan orang menoleh. Boleh hitam, cuma tidak terbiasa dengan kita," imbuh Buya.

Penggunaan Mukena Dalam Sholat

Penggunaan mukena dalam sholat adalah bagian dari syarat menutup aurat bagi wanita yang menjalankan ibadah sholat.

Mukena berfungsi untuk menutupi seluruh tubuh wanita, kecuali wajah dan telapak tangan, sesuai dengan ketentuan aurat dalam Islam.

Mukena yang dipakai dalam sholat sebaiknya longgar dan menutupi tubuh dengan sempurna, tanpa menampilkan lekuk tubuh atau bagian yang harus ditutupi.

Dalam penggunaannya, mukena umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu atasan yang menutupi kepala hingga dada, dan bawahan yang menutupi tubuh hingga ke kaki.

Pakaian ini sangat penting untuk menjaga kesopanan dan mematuhi aturan agama dalam beribadah.

Pemilihan mukena yang tepat akan mendukung kekhusyukan dalam sholat, karena wanita yang memakai mukena yang sesuai tidak perlu khawatir akan auratnya terbuka.

Selain menutupi aurat, mukena juga memiliki fungsi simbolis dalam menjaga kesucian dan ketenangan hati saat melaksanakan ibadah sholat.

Mukena yang digunakan dalam sholat bisa berwarna apa saja, tetapi ada baiknya memilih warna yang tidak terlalu mencolok atau ramai agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah.

Pakaian yang sederhana dan tidak berlebihan, seperti mukena yang polos atau memiliki motif yang lembut, lebih disarankan untuk menjaga kesopanan dan fokus pada ibadah.

Bahkan, meskipun mukena berwarna-warni masih diperbolehkan, banyak yang memilih mukena yang lebih sederhana karena tidak mengalihkan perhatian dari sholat.

Tradisi penggunaan mukena di beberapa daerah dapat berbeda, namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk menutupi aurat dan menjaga kekhusyukan dalam beribadah.

Penggunaan mukena yang sesuai dengan aturan agama memastikan bahwa seorang wanita dapat menjalankan sholat dengan lebih khusyuk tanpa merasa risih atau teralihkan perhatian.

Namun, yang terpenting dalam penggunaan mukena adalah niat dan tujuan untuk menjalankan ibadah dengan tulus dan penuh kesadaran.

Mukena harus dipakai dengan niat beribadah, bukan untuk tujuan lain seperti pamer atau untuk tujuan duniawi.

Selain itu, menjaga kebersihan mukena sangat penting karena pakaian yang bersih mendukung kesucian hati saat beribadah.

Bagi wanita yang menjalankan ibadah sholat, penting untuk memilih mukena yang tidak hanya sesuai dengan ketentuan aurat, tetapi juga nyaman digunakan selama sholat.

Sebagai penutup, penggunaan mukena dalam sholat sangat mendukung kelancaran dan kekhusyukan dalam beribadah.

Mukena yang tepat dan sesuai aturan akan membuat seorang wanita lebih fokus dalam menjalankan sholat, karena ia tidak perlu khawatir tentang auratnya yang terbuka.

Dengan begitu, sholat yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dan penuh makna.

Karena itu, penggunaan mukena dalam sholat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesopanan, kenyamanan, dan kekhusyukan ibadah. (TRIBUNJAMBI/SERAMBINEWS).

 

Baca juga: Doa Puasa Ke-7 Ramadhan 1446 Hijriah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved