Retreat Kepala Daerah
Benarkah Retret Kepala Daerah Dikorupsi? Wamendagri Pilih Bungkam Sampai Tutup Kamera Wartawan
Belakangan ramai perbincangan soal dugaan korupsi pelaksanaan retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan ramai perbincangan soal dugaan korupsi pelaksanaan retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Dugaan tersebut sebelumnya dilaporkan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang terdiri dari Themis Indonesia, PBHI, KontraS, dan ICW.
Mereka menduga kegiatan tersebut melanggar ketentuan UU No. 31 Tahun 1999 juncto UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kecurigaan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran bermula setelah tersebarnya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
SE itu menyatakan akan diselenggarakan orientasi kepemimpinan pada 21 hingga 28 Februari 2025 dan menyebutkan bahwa pembiayaan ditransfer melalui PT Lembah Tidar Indonesia (PT LTI)
Setelah hal itu ramai di media sosial, selanjutnya muncul Surat Edaran Nomor 200.5/692/SJ perihal Pembiayaan Kegiatan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Surat itu menyatakan seluruh kegiatan dibebankan pada APBN berdasarkan DIPA Kemendagri.
Salah satu pihak yang ikut dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Baca juga: Daftar 9 Saksi Diperiksa Kejagung di Kasus Korupsi Minyak Mentah: 2 Pejabat ESDM, 7 dari Pertamina
Baca juga: Dilaporkan Dugaan Korupsi Retret Kepala Daerah, Sebebrapa Kaya Mendagri Tito Karnavian?
Benarkah terjadi korupsi dalam pelaksanaan retret kepala daerah itu?
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk memilih diam saat ditanya mengenai dugaan korupsi tersebut.
Ia hanya melambaikan tangan dan menutup kamera HP wartawan saat ditanya soal kegiatan retret yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sikap Ribka ini diperlihatkan saat ia tiba di Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025) sore, untuk menghadiri buka puasa bersama pejabat Kabinet Merah Putih dan Presiden Prabowo Subianto.
Hal senada juga turut diperlihatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Tito hanya tersenyum ketika wartawan mencecar pertanyaan soal penyelenggaraan retret yang dilaporkan ke KPK.
Sebelumnya, Tito bersama tiga pihak lainnya dilaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan retret kepala daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.